Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Corporate Secretary PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) Tri Rudy Anitio mengatakan perseroan berencana membuka 80 layar bioskop baru di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2023 ini.
Untuk tahun depan, perseroan merencanakan akan membuka 140 layar baru seiring dengan aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO) yang telah dilakukan pada Agustus 2023 ini.
"Kami sudah ada plan untuk 80 layar yang akan buka di tahun ini, dan tahun depan akan buka lagi sekitar 140 layar. Tersebar di banyak kota, jadi tidak spesifik di satu kota, Jawa dan luar Jawa," ujar Tri di depan awak media di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu.
Untuk membuka sebuah layar, Hans mengestimasikan perseroan membutuhkan modal sebesar Rp 500 miliar , yang mana sampai semester I-2023 sudah terealisasi sebanyak 30 layar.
Dengan pembukaan layar baru tersebut, pihaknya menargetkan jumlah penonton dapat meningkat sekitar 25 % year on year (yoy) pada tahun 2023, dibandingkan sebelumnya sekitar 67 juta penonton pada tahun 2022.
"Dalam segi pendapatan mungkin dengan ada tambahan dari kenaikan harga tiket dan sebagainya, mungkin akan lebih sedikit dari 25 %," ujar Tri.
Cinema XXI resmi mencatatkan saham perdana atau IPO di pasar modal Indonesia, dengan meraih dana sebesar Rp2,25 triliun.
Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan perseroan akan menggunakan sekitar 65 persen dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk belanja modal mengembangkan jejaring bioskop, dengan menambah jumlah layar sekitar 10 % per tahun, sampai dengan lima tahun ke depan, yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
Kemudian, sekitar 15 % akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan, sisanya, sekitar 20 % untuk pembayaran lebih awal sebagian pokok utang bank perseroan.
Cinema XXI membukukan pendapatan sebesar Rp4,40 triliun pada tahun 2022 atau setara dengan 64% perolehan pendapatan pada 2019 sebesar Rp6,89 triliun, sementara Cinema XXI baru kembali beroperasi dengan kapasitas penuh pada Mei 2022.
Pada kuartal pertama 2023, pendapatan Cinema XXI meningkat sebesar Rp247,6 miliar atau 39,0%, menjadi Rp883,2 miliar dari sebelumnya sebesar Rp635,6 miliar untuk periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan yang dihasilkan oleh kegiatan usaha bioskop, makanan dan minuman, iklan dan kegiatan usaha lainnya. (Ant/E-1)
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Permintaan terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama pada layanan seperti cloud computing, keamanan siber dan AI.
SMIL menargetkan kenaikan omzet antara 20%-25% dibandingkan dengan 2024 yang melampaui target perseroan sebesar Rp360 miliar.
Implementasi Good Corporate Governmen turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
PT OCBC Sekuritas Indonesia, anak perusahaan dari OCBC Bank meraih penerima penghargaan The Most Trusted Broker Winner 2024.
Langkah tersebut menindaklanjuti kasus pemecatan lima karyawan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diduga menerima gratifikasi untuk memuluskan emiten agar bisa melantai di bursa.
PENYANYI Lyodra Ginting sudah merambah ke dunia akting. Lyodra terlibat di film terbaru yang dirilis oleh Vidio berjudul Alibii.com yang segera tayang di Vidio pada 12 Juli 2025.
Jefri Nichol Jadi Pasangan Romantis Lyodra, Ini Caranya Bangun Chemistry di Alibii.com
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved