Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Cinema XXI Bakal Buka 80 Layar Bioskop Baru Pada 2023

Media Indonesia
02/8/2023 15:52
Cinema XXI Bakal Buka 80 Layar Bioskop Baru Pada 2023
Listing saham Cinema XXI di Bursa Efek Indonesia(Dok.Ist)

Corporate Secretary PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) Tri Rudy Anitio mengatakan perseroan berencana membuka 80 layar bioskop baru di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2023 ini.
  
Untuk tahun depan, perseroan merencanakan akan membuka 140 layar baru seiring dengan aksi korporasi berupa  Initial Public Offering (IPO) yang telah dilakukan pada Agustus 2023 ini.
  
"Kami sudah ada plan untuk 80 layar yang akan buka di tahun ini, dan tahun depan akan buka lagi sekitar 140 layar. Tersebar di banyak kota, jadi tidak spesifik di satu kota, Jawa dan luar Jawa," ujar Tri di depan awak media di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu.
  
Untuk membuka sebuah layar, Hans mengestimasikan perseroan membutuhkan modal sebesar Rp 500 miliar , yang mana sampai semester I-2023 sudah terealisasi sebanyak 30 layar.
  
Dengan pembukaan layar baru tersebut, pihaknya menargetkan jumlah penonton dapat meningkat sekitar 25 % year on year (yoy) pada tahun 2023, dibandingkan sebelumnya sekitar 67 juta penonton pada tahun 2022.

"Dalam segi pendapatan mungkin dengan ada tambahan dari kenaikan harga tiket dan sebagainya, mungkin akan lebih sedikit dari 25 %," ujar Tri.
  
Cinema XXI resmi mencatatkan saham perdana atau IPO di pasar modal Indonesia, dengan meraih dana sebesar Rp2,25 triliun.
  
Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan perseroan akan menggunakan sekitar 65 persen dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk belanja modal mengembangkan jejaring bioskop, dengan menambah jumlah layar sekitar 10 % per tahun, sampai dengan lima tahun ke depan, yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
  
Kemudian, sekitar 15 % akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan, sisanya, sekitar 20 % untuk pembayaran lebih awal sebagian pokok utang bank perseroan.

Cinema XXI membukukan pendapatan sebesar Rp4,40 triliun pada tahun 2022 atau setara dengan 64% perolehan pendapatan pada 2019 sebesar Rp6,89 triliun, sementara Cinema XXI baru kembali beroperasi dengan kapasitas penuh pada Mei 2022.

Pada kuartal pertama 2023, pendapatan Cinema XXI meningkat sebesar Rp247,6 miliar atau 39,0%, menjadi Rp883,2 miliar dari sebelumnya sebesar Rp635,6 miliar untuk periode yang sama tahun 2022.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan yang dihasilkan oleh kegiatan usaha bioskop, makanan dan minuman, iklan dan kegiatan usaha lainnya. (Ant/E-1)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya