Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GELIAT industri otomotif nasional semakin meningkat seiring dengan kehadiran kendaraan elektrifikasi yang menjadi primadona baru bagi masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Gaikindo mencatatkan kinerja ekspor CBU sebanyak 248.004 unit periode Januari-Juni 2023.
Toyota Indonesia menyumbangkan 56,2% pencapaian kinerja dengan 139.581 unit kendaraan bermerek Toyota, yang termasuk di dalamnya HEV Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Pencapaian ini juga melampaui perolehan kinerja ekspor pada periode yang sama di tahun sebelumnya (Januari – Juni 2022) sebesar 2,6% yaitu di angka 136.045 unit.
Dalam kondisi pemulihan kondisi ekonomi global, potensi kendaraan elektrifikasi menjadi daya tarik juga kebutuhan konsumen untuk dapat berkontribusi lebih besar bagi bumi yang lebih hijau. Secara bertahap, peningkatan teknologi kendaraan ICE yang lebih efisien bahan bakar hingga penggunaan kendaraan elektrifikasi, menjadi gaya hidup baru untuk mereduksi emisi dan mewujudkan kehidupan lebih baik bagi generasi di masa depan.
Baca juga: Toyota Indonesia Resmikan Produksi dan Ekspor Yaris Cross
Saat ini, masyarakat Indonesia dan konsumen global sudah memiliki opsi lebih banyak untuk berpartisipasi nyata melalui kendaraan yang mengusung tingkat emisi CO2 rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan bahwa antusiasme dan apresiasi positif selama Januari hingga Juni 2023 terhadap kehadiran sejumlah lini kendaraan Toyota Indonesia, termasuk primadona baru Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang juga sudah dilengkapi dengan varian elektrifikasi, mencatatkan angka total produksi untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional hingga lebih dari 30.500 unit.
"Pencapaian ini memacu semangat kami berinovasi serta meningkatkan daya saing SDM nasional untuk menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi lainnya. Kedepannya, kami pun berupaya untuk berkontribusi pada target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan beragam kebutuhan pilihan kendarannya masing-masing,” imbuh Bob dalam siaran resminya, Senin (31/7).
Baca juga: Toyota Astra Motor Jual 56 Ribu Unit Mobil di Dua Bulan Pertama 2023
Terhitung sejak 1987, Toyota Indonesia menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia, dengan jumlah pengiriman hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara. Hal ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik TMMIN, yaitu 250 ribu unit per tahun.
Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas pembinaan Pemerintah Indonesia di bidang sektor otomotif serta dukungan sarana infrastruktur yang optimal, sehingga kami dapat meningkatkan volume ekspor lebih baik pada tahun ini. Kami juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama ke Kawasan Afrika yang semakin berkembang,” ujar Bob Azam.
Seiring dengan peningkatan kapabilitas SDM industri otomotif nasional, Toyota Indonesia juga akan terus mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagai pemain global. (RO/S-3)
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali mendukung penyelenggaraan rangkaian seminar nasional yang kali ini dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
TEY diharapkan tidak hanya sebagai usaha menurunkan emisi. Di samping itu juga dapat menggali dan memanfaatkan peluang-peluang baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani perusahaan komponen otomotif skala kecil dan menengah di Indonesia dengan perusahaan produksi besar di Jepang.
Optimisme di tahun 2023 sebagai masa pemulihan paska terlepas dari tantangan pandemi, ternyata harus kembali menghadapi berbagai kondisi di luar prediksi.
Pertamina harus jadi yang terdepan dalam melakukan inovasi, dan jangan hanya menjadi followers kalau ingin berbisnis energi bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved