Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan seremoni peresmian 'Produksi dan Ekspor Perdana' model Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2, Karawang Barat – Jawa Barat, Selasa (13/6). Pengiriman perdana ini berlaku untuk seluruh model Yaris Cross, baik tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Menelan investasi senilai Rp2,5 triliun, Yaris Cross merupakan model elektrifikasi produksi lokal kedua, setelah Kijang Innova Zenix yang diproduksi Toyota Indonesia untuk pasar domestik dan ekspor.
Dalam siaran resminya, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar bagi beragam lapisan konsumen.
Baca juga: TAM Debut Global All-New Yaris Cross di Indonesia
"Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” ungkap Warih
Dari Indonesia untuk Dunia
Produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi, terutama karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal model ini setelah Kijang Innova Zenix.
Baterai listrik Yaris Cross juga dirakit lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2, sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3. Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.
Baca juga: Perjalanan Sejarah Ekspor Toyota Indonesia
Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam menyatakan, produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi perusahaan untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat.
"Dengan memproduksi Yaris Cross, kami menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80%. Hal ini bukanlah pencapaian yang mudah, namun kami yakin bahwa pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional lah yang dapat menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan elektrifikasi global,” imbuh Bob.
Baca juga: Performa Ekspor Toyota Indonesia Bukukan Rekor Baru
Sebagai basis ekspor Yaris Cross, TMMIN pada 2023 mematok target ekspor lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, dan diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit pada 2025.
Toyota Indonesia juga mencanangkan target peningkatan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota sebesar 5% di angka 316.000 unit di penghujung 2023. Selain meningkatkan volume ekspor, pada tahun ini Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama Kawasan Afrika yang semakin berkembang. (S-3)
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved