Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PT STAR Asset Management (STAR AM) selaku manajer investasi meluncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 pada hari Senin (31/7), yang diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Reksa Dana ini bisa dibeli mulai dari Rp 100 ribu. Produk ini hadir sebagai solusi cerdas bagi para investor yang ingin mendapatkan manfaat dari pertumbuhan sektor perbankan Indonesia tanpa terbebani dengan risiko volatilitas investasi tunggal.
STAR Asset Management menyadari betapa signifikan dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Fitur Instant Redemption Bisa Cairkan Investasi Dana Reksa Lebih Cepat
Namun, seiring dengan berhasilnya penanganan Covid-19 di Indonesia, pasar modal di Tanah Air telah mulai pulih, khususnya sektor perbankan yang menjadi salah satu sektor pendorong utama indeks saham di Indonesia.
CEO STAR Asset Management, Reita Farianti, mengatakan bahwa momentum equity telah pulih, terutama di sektor perbankan.
Investasi di Sektor Perbankan
Melihat kondisi ini, Reksa Dana STAR Infobank15 hadir untuk memungkinkan para investor berinvestasi di sektor perbankan tanpa harus khawatir dan repot memilih dan mempelajari setiap saham bank secara individual.
"Dalam sejarahnya, Indeks Infobank15 telah menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia," ujar Reita.
Baca juga: Aldiracita Sekuritas Gandeng Value Partners Group Incar Investor Global
"Kami percaya bahwa produk baru ini akan memberikan nilai tambah bagi para investor dan membantu mereka meraih peluang di sektor perbankan yang menjanjikan," jelasnya.
Susanto Chandra, Chief Investment Officer mengatakan “Produk ini berisi berbagai macam Jenis bank dari konvensional hingga bank digital.
Produk investasi STAR Infobank15 memiliki bobot investasi terbesar pada saham-saham BBRI: 18.3%, BMRI 17.1%, BBCA 10.5% dan BBNI 9.6%. Sehingga bobot investasi kepada 4 bank terbesar di Indonesia mencapai hampir 55% dari total portfolio.”
Baca juga: Bibit: Investasi SBN Seri SBR011 Aman Karena 100% Dijamin Negara
Lebih lanjut Hanif mengatakan,“Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 ini tidak hanya dapat dibeli oleh investor institusi namun juga dapat dengan mudah dibeli oleh investor high net worth individual (HNWI) maupun retail dengan langsung menghubungi STAR Asset Management.”
Menurut Hanif, reksa dana indeks STAR Infobank15 merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan terutama bagi Investor yang memiliki rencana investasi jangka panjang, karena reksa dana ini cenderung memberikan potensi lebih optimal dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham.
“Tentu saja antusiasme terhadap produk ini baik dari klien. Bayangkan saja, per 30 Juni 2023, dalam 5 tahun terakhir, return index infobank15 mencapai 55% dibandingkan IHSG sebesar 15%, cuan banget kan!” tandasnya.
Baca juga: Bibit.id Ajak Kalangan Milenial untuk Melek Investasi
Per 30 Juni 2022 STAR AM telah mencatatkan Total AUM Reksa Dana dan KPD sebesar Rp 15,4 triliun dan mempunyai 30 produk Reksa Dana yang terdiri dari Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran.
Penerbitan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 akan melengkapi varian produk yang telah ada di STAR AM, memperbesar market share dan semakin memperluas jangkauan investor yang belum ter-cover oleh produk yang ada. (RO/S-4)
IIM terus memperluas cakupan dan pendalaman manfaat program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan dampak sosial berkelanjutan.
Pergeseran Perspektif Gen Z Pengaruhi Keputusan Berinvestasi
INDUSTRI reksa dana Indonesia menunjukkan geliat positif sepanjang semester pertama 2025.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Reksa dana indeks dan ETF mengalami pertumbuhan rata-rata total dana kelolaan mencapai 28,90% selama periode 2014–2024.
ADA peluang, tantangan, serta prospek penggunaan local currency transaction (LCT) dan renminbi (RMB) dalam mendukung penguatan perdagangan dan investasi antara Indonesia-Tiongkok.
Rencana penerbitan private placement Patriot Bond oleh Danantara Indonesia senilai Rp50 triliun menuai dukungan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengingatkan para pejabat pemerintah, termasuk direksi dan komisaris di perusahaan negara tetap rendah hati.
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang terpilih pada Juni, meminta Trump untuk membantu mewujudkan perdamaian antara kedua Korea selama kunjungannya ke Gedung Putih.
Danantara Indonesia tengah menyiapkan penerbitan Patriot Bonds, instrumen pembiayaan yang ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan telah bertemu dengan pihak dari Kanada dan Rusia membahas pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved