Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perpanjangan Bansos Beras untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Politik

M. Ilham Ramadhan Avisena
25/7/2023 19:25
Perpanjangan Bansos Beras untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Politik
Ilustrasi bansos beras(Antara)

ANALIS utama ekonomi politik dari Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) Reyhan Noor menilai perpanjangan bantuan sosial beras merupakan upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi dan politik menghadapi disrupsi rantai pasok global serta El Nino.

"Komoditas pangan, terutama beras, perlu menjadi perhatian utama karena mencakup kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya saat dihubungi, Selasa (25/7).

Dia menambahkan, disrupsi rantai pasok tersebut datang dari dua hal, yakni pembatasan ekspor beras dari India dan keluarnya Rusia dari Black Sea Grain Initiative. Sedangkan El Nino menjadi faktor lain yang dapat mempengaruhi stok pangan nasional dalam waktu dekat.

Baca juga: Dengan Anggaran Kecil, Bapanas Harus Efektif dan Efisien untuk Program 2024

"Oleh sebab itu, jaminan atas terjaganya daya beli atas hal itu menjadi kunci untuk menghadapi stabilitas politik menjelang pemilu dan masa transisi pemerintahan mendatang," kata Reyhan.

Diketahui sebelumnya, pemerintah bakal memperpanjang pemberian bantuan sosial berupa beras kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan tersebut bakal diberikan sejak Oktober 2023 hingga Desember 2024.

Baca juga: Pos Indonesia Tuntaskan Penyaluran Bantuan Pengentasan Stunting di Jawa Tengah

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, bantuan beras itu dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat. Terlebih di akhir tahun ada momen Natal dan tahun baru. (Mir/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya