Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UOB Indonesia meluncurkan U-Solar 2.0 sebagai upaya memperluas cakupan program U-Solar agar akses terhadap pembiayaan berkelanjutan bagi kontraktor solar engineering, procurement, construction, and commissioning (EPCC) lokal serta pengembang proyek menjadi lebih sederhana.
Peluncuran program ini merupakan bagian dari upaya Bank dalam membantu mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon.
U-Solar 2.0 menawarkan dukungan end-to-end yang komprehensif di seluruh rantai nilai dan memberdayakan sektor tenaga surya untuk berkembang dengan lebih cepat.
Baca juga: Prudential dan UOB Kolaborasi Bidik Perluasan Pasar Produk PAYDI
Dengan menghubungkan para pemain kunci dalam industri ini, program ini ingin menjamin aliran pembiayaan yang lancar sehingga memungkinkan para pemain di industri ini dapat memenuhi permintaan tenaga surya yang volumenya terus meningkat di kawasan.
Menurut UOB Business Outlook Study yang dilakukan baru-baru ini, keberlanjutan menduduki peringkat prioritas utama pada tahun 2023 di antara 97 persen bisnis di Indonesia.
Praktik Bisnis Berkelanjutan
Adapun 47% bisnis telah mulai menerapkan praktik keberlanjutan dalam bisnis mereka. Kendati ada kekhawatiran terkait kenaikan biaya produk dan layanan yang mereka tawarkan, hampir 7 dari 10 bisnis menyatakan bahwa keberlanjutan membantu menarik investor.
Sementara 3 dari 5 bisnis menyatakan bahwa keberlanjutan membantu meningkatkan reputasi dan merek bisnis mereka.
Dalam keterangan pers, Selasa (25/7), Wholesale Banking Director UOB Indonesia, Harapman Kasan, menyatakan,“Di UOB Indonesia, kami senantiasa bertanggung jawab dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan."
Baca juga: Pengguna Masih Minim, ESDM Genjot Program PLTS Atap
"Melalui U-Solar 2.0, kami membantu menghubungkan ekosistem tenaga surya dan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon," jelasnya.
Program ini bertujuan memberdayakan industri tenaga surya Indonesia dengan praktik berkelanjutan, sejalan dengan agenda pemerintah untuk menggerakkan 23 persen pembangkit listrik dari energi baru terbarukan pada tahun 2025.
Hubungkan seluruh ekosistem surya
Dalam program U-Solar 2.0, kontraktor dan pengembang dapat memanfaatkan persyaratan kredit yang lebih baik saat membeli dari pemasok peralatan yang disetujui.
Rangkaian solusi tersebut juga mencakup pembiayaan perdagangan ramah lingkungan yang secara efektif mengatasi masalah arus kas dan kesenjangan modal kerja untuk pengembang dan kontraktor.
Baca juga: PLN Icon Plus dan SUN Energy Dorong Adopsi PLTS Atap Wujudkan Dekarbonisasi
Dengan memungkinkan solusi-solusi tersebut membiayai pembelian peralatan dan mengerjakan beberapa proyek tenaga surya secara bersamaan, U-Solar 2.0 mendukung peningkatan adopsi tenaga surya di seluruh kawasan.
U-Solar 2.0 termasuk dalam Smart City Sustainable Finance Framework UOB dan memperluas layanannya kepada para pemain di seluruh rantai nilai surya.
Dengan dimasukannya pembiayaan perdagangan ramah lingkungan dalam Green Trade and Working Capital Sustainable Finance Framework UOB semakin mendukung adopsi energi hijau yang lebih luas, memperkuat kemitraan dengan para pemain industri serta memungkinkan klien untuk mencapai tujuan de-karbonisasi mereka.
Membangun Kesuksesan U-Solar
Diluncurkan pada Oktober 2019, U-Solar telah menjadi platform pembiayaan energi surya terintegrasi pertama di Asia. Hal ini mendorong pengembangan dan adopsi energi terbarukan di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Melalui kemitraan dengan 21 pengembang dan kontraktor tenaga surya di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand, UOB menyediakan paket eksklusif untuk dunia usaha dan pemilik rumah.
Baca juga: Gandeng Xurya, Serena Resmikan PLTS Atap untuk Tekan Jejak Karbon Perusahaan
Kemitraan tersebut termasuk kemitraan dengan mitra ekosistem Indonesia yaitu PT Optima Daya Energi (Innisolar), PT Selaras Daya Utama (Sedayu) Energi dan TML Energi.
Program U-Solar telah membawa dampak positif bagi lebih dari 200 perusahaan dan 1.700 pemilik rumah dengan memfasilitasi transisi mereka ke tenaga surya. Hingga kini, program tersebut telah berkontribusi pada pengurangan lebih dari 350.000 ton emisi gas rumah kaca.
Pencapaian ini setara dengan mengurangi lebih dari 70.000 mobil dari jalan raya selama setahun atau menanam lebih dari 5 juta bibit pohon selama rentang waktu 10 tahun. (RO/S-4)
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Program Lucky Draw MINI Bespoke Edition ini merupakan loyalty programme yang diperuntukan kepada para nasabah pemegang kartu debit dan kartu kredit UOB.
Penghargaan 13th UOB Painting of the Year (POY) (Indonesia) award dianugerahkan kepada Ni Nyoman Sani atas karyanya yang bertajuk “Tranquility” (Keheningan).
Pemegang kartu UOB juga memiliki kesempatan presale, yang akan dimulai pada Senin (30/10) pukul 10 pagi hingga Rabu (1/11) pukul 9.59 pagi WIB.
UOB Indonesia secara tegas berpendapat, dengan memberdayakan perempuan sesuai dengan potensi yang mereka miliki, akan berdampak positif pada ekonomi Indonesia.
PELUKIS Erica Hestu Wahyuni menawarkan persahabatan dalam karyanya yang berjudul Friendship.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Sektor perbankan di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi data streaming—sebuah inovasi yang memungkinkan pemrosesan dan analisis data secara real-time
KEMENTERIAN BUMN resmi menunjuk Rivan A. Purwantono sebagai anggota Direksi baru PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam RUPS yang digelar pada Rabu (7/5).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Hery Gunardi melihat peluang besar performa perseroan akan semakin lincah (agile) di bawah Danantara.
MASYARAKAT modern di perkotaan telah mengenal gaya hidup yang menerapkan prinsip islami, tidak hanya makanan, tetapi juga gaya berpakaian, wisata, dan bahkan perbankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved