Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UOB Indonesia menganugerahkan penghargaan 13th UOB Painting of the Year (POY) (Indonesia) award kepada Ni Nyoman Sani atas karyanya yang bertajuk “Tranquility” (Keheningan).
Karya ini merupakan sebuah karya seni abstrak yang terbuat dari akrilik Gesso, lem dan marmer. Dalam menciptakan karya ini, perupa yang berasal dari Bali dan berusia 48 tahun ini mengambil inspirasi dari kearifan lokal dan gaya hidup yang menggambarkan hubungan antara manusia, kebudayaan, dan alam.
Tumbuh dewasa di Sanur, sebuah kawasan pesisir di Bali, Sani mempelajari alam dan karakteristik bahan-bahan alami yang ada di dalamnya.
Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertama Konferensi UOB ASEAN
Ibarat puing-puing terumbu karang yang terdampar di pantai dan membentuk pola unik dalam jangka waktu yang lama, Sani meyakini bahwa proses serupa juga terjadi pada manusia karena siklus alami seperti ruang dan waktu membentuk tubuh dan jiwa manusia.
Garisbawahi Tradisi Bali
Sani menyatakan, “Karya seni ini menggarisbawahi tradisi Bali, di mana sebagian besar ritual didasari oleh sistem kalender yang mengikuti siklus alami."
"Sesuai filosofi Bhuana Agung dan Bhuana Alit, kebudayaan Bali mencerminkan adanya kesatuan ritme antara kehidupan manusia dan alam, sehingga membentuk suatu ekosistem yang utuh," jelasnya.
"Bhuana Agung mewakili seluruh alam semesta, sementara Bhuana Alit merujuk pada jiwa individu yang berada di alam semesta ini. Melalui karya seni yang saya hasilkan, saya berharap dapat mengingatkan sesama bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam dapat berdampak pada manusia,” papar Sani.
Baca juga: Tiga Seniman Pati Gelar Pameran Bertiga, Kemaruk
Karya seni Sani membuat panel juri UOB POY terkesan. Adapun panel juri terdiri dari Melati Suryodarmo, ketua juri yang sekaligus seniman pertunjukan; Dr Agung Hujatnika, kurator seni independen dan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung; dan Heri Pemad, Direktur Kreatif di Sarinah Art District Jakarta yang juga merupakan pendiri Art Jog.
Ketika dimintai komentar terkait karya seni Sani, Melati mengatakan, “Sani menunjukkan kemampuan artistiknya yang kuat dalam membuat lukisan abstrak menyerupai sisa-sisa terumbu karang yang ia temukan di kawasan pesisir Sanur."
"Dengan menyoroti konteks filosofis serta ruang serta pengalaman kehidupan sehari-hari melalui karya seninya, Sani juga telah mengedukasi masyarakat tentang warisan tradisi Bali dan pengaruh alam terhadap psikologi dan budaya spiritualitas,” jelasnya.
Berhak Raih Hadiah Rp250 Juta
Sebagai pemenang utama kompetisi UOB POY (Indonesia) 2023, Sani berhak menerima uang tunai sebesar Rp250 juta.
Baca juga: Belasan Seniman Asia Pasifik Unjuk Karya di Museum Macan
Karya seninya juga akan bersaing dengan karya pemenang dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam dalam UOB Southeast Asian POY Award yang akan diumumkan pada 8 November 2023 di Singapura.
Sani juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam program residensi selama satu bulan di Museum Seni Asia Fukuoka di Jepang.
Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia, mengatakan, “Selamat kepada Sani yang telah memenangkan penghargaan UOB POY ke-13 di Indonesia."
"Karya seninya yang mengesankan berhasil mengajak masyarakat untuk mengetahui akar budaya Bali. Kami senang melihat antusiasme tinggi para perupa yang telah berkontribusi terhadap perkembangan dinamis seni rupa di Indonesia selama 13 tahun melalui kompetisi unggulan UOB di Tanah Air,” jelas Hendra.
Baca juga: Grande Experiences Hadirkan Pameran Van Gogh Alive di Mal Taman Anggrek, Jakarta
Pada kategori Emerging Artist, Begok Oner, perupa berusia 25 tahun asal Jawa Tengah, meraih penghargaan 13th UOB Most Promising Artist of the Year (Indonesia) atas lukisan yang berjudul “7°49'03.3”S 110°21 '00.2"E".
Ia terinspirasi dari konsep distorsi ruang di dunia maya. Bentuk kanvas dan penggambaran objek dalam lukisannya menyerupai gambar yang terlihat pada lensa cembung, yakni alat sederhana yang telah digunakan selama berabad-abad untuk memfokuskan dan memperbesar cahaya.
Sebagai metafora, karya seni ini mengacu pada gagasan bahwa kita memang hidup dalam surveillance society dimana setiap aspek kehidupan kita dipantau dan dicatat.
UOB Indonesia akan memamerkan 46 karya finalis kompetisi 13th UOB POY (Indonesia), termasuk diantaranya delapan karya pemenang di Autograph Tower, Jakarta, Level 77. Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari mulai tanggal 26 Oktober hingga 5 November 2023 pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. (RO/S-4)
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Program Lucky Draw MINI Bespoke Edition ini merupakan loyalty programme yang diperuntukan kepada para nasabah pemegang kartu debit dan kartu kredit UOB.
Pemegang kartu UOB juga memiliki kesempatan presale, yang akan dimulai pada Senin (30/10) pukul 10 pagi hingga Rabu (1/11) pukul 9.59 pagi WIB.
UOB Indonesia secara tegas berpendapat, dengan memberdayakan perempuan sesuai dengan potensi yang mereka miliki, akan berdampak positif pada ekonomi Indonesia.
PELUKIS Erica Hestu Wahyuni menawarkan persahabatan dalam karyanya yang berjudul Friendship.
Karya yang dipamerkan merupakan hasil pertimbangan kurasi pihak galeri maupun diskusi kurator - tim pameran (pengurus Gorta)
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Salah satu perupa maestro seni modern itu merupakan perempuan yang menginspirasi seniman Spanyol, Pablo Picasso dalam melukis.
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Sejumlah karya lukisan, fotografi, film pendek, seni instalasi dari pekerja seni muda dan pelajar Indonesia akan dipamerkan dalam Erlangga Art Awards 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved