Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM rangka mendukung realisasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, SUN Energy sebagai perusahaan pengembang sistem energi surya lokal yang telah mencatatkan portofolio di kawasan Asia Pasifik dengan total kapasitas proyek sebesar 280 MWp.
Sun Energy juga telah mengelola sistem PLTS di 35 jenis industri melanjutkan komitmennya bersama dengan PLN Icon Plus, subholding Beyond kWh dari PLN Group melalui joint operation penyediaan layanan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Kerja sama strategis ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman (MoU) SUN Energy dengan PLN ICON Plus pada Februari 2023 lalu.
Baca juga: Kolaborasi Jadi Kunci Penting Percepat Transisi Energi di Indonesia
Pada acara Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, bersama dengan beberapa mitra pengembang lainnya, SUN Energy menandatangani kerja sama antara PLN Icon Plus.
Kerja Sama Sediakan Sistem Energi Surya
Kerja sama keduanya untuk menyediakan sistem energi surya, manajemen energi, serta pengelolaan dan perdagangan karbon.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong adopsi energi surya bagi masyarakat Indonesia guna mewujudkan Indonesia rendah emisi karbon.
Dion Jefferson, Deputy CEO SUN Energy mengungkapkan,“Para pihak telah sepakat mendorong adopsi energi surya melalui implementasi PLTS Atap di berbagai sektor sebagai akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia."
Baca juga: Kucurkan Rp147,8 M, Selandia Baru Bantu Kajian Teknis Pengembangan Panas Bumi Indonesia
"Dalam hal ini, SUN Energy akan melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan layanan PLTS Atap kepada calon pelanggan," kata Dion dalam keterangan, Jumat (14/7).
Sementara itu, PLN Icon Plus akan melakukan pemeriksaan dan pengujian sistem yang telah diinstalasi, serta pendampingan hingga koordinasi kepada pemerintah maupun PT PLN (Persero) dalam proses izin operasi instalasi PLTS Atap tersebut.
Hal ini menguatkan kolaborasi aktif antar sektor yang memperkuat pengembangan implementasi EBT di Indonesia.
Manfaatkan Energi Terbarukan di Tanah Air
“PLN Icon Plus dengan semangat transformasi sebagai subholding Beyond kWh dari PLN akan berkomitmen dalam mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia," jelasnya.
"PLN Icon Plus juga mengeksekusi rencana program kerja sama yang disepakati agar dapat meningkatkan pasokan sumber energi yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Dion.
Baca juga: Pertamina Tingkatkan Kapasitas Pembangkit Listrik Bertenaga Surya 267%
Melalui kerja sama ini, SUN Energy dan PLN Icon Plus telah mengamankan proyek-proyek PLTS Atap untuk ditindaklanjuti bersama agar dapat mewujudkan komitmen mendorong proses transisi energi di Indonesia.
Di tahun 2023 ini, SUN Energy menambah pelanggan baru dari industri manufaktur elektronik, kertas, jasa transportasi, mebel, oleokimia, fragrance, FMCG, hingga pipa dengan total produksi energi listrik hingga 467.718.987 kWh.
Proyek SUN Energy Tersebar di Seluruh Pulau
Dengan portofolio proyek SUN Energy yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur, SUN Energy menilai kolaborasi adalah kunci dari percepatan implementasi EBT.
Baca juga: Gandeng SUN Terra, ITSB Canangkan Kampus Hijau dan Terapkan PLTS
Oleh karena itu, SUN Energy berkomitmen pada nilai inklusivitas serta senantiasa membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi dalam akselerasi energi baru terbarukan di Indonesia untuk menghadirkan pasokan sumber energi berkelanjutan yang rendah emisi dan berdampak signifikan terhadap program dekarbonisasi pemerintah Indonesia. (RO/S-4)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Kerja sama dengan Glavkosmos menjadi simbol keseriusan kami dalam membangun ekosistem teknologi nasional yang berdaya saing global.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
PERUSAHAAN tambang Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan.
Selain fasilitas perpajakan, APBN juga dialokasikan ke berbagai kementerian/lembaga untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved