Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
USAI melakukan sosialisasi self reporting tata kelola kelapa sawit beberapa waktu lalu di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Perkebunan kembali melakukan sosialisasi lanjutan, kali ini di Medan, Sumatera Utara.
"Kelapa sawit terbukti terus bertahan menjadi penopang komoditas ekspor pertanian Indonesia, walau diterpa berbagai isu kampanye hitam," kata Prayudi Syamsuri, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan.
"Untuk memperkuat kelapa sawit Indonesia, tentu pemerintah terus berupaya dan berkomitmen penuh memperbaiki tata kelola industri kelapa sawit Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Perusahaan Perkebunan Wajib Laporkan Kegiatan Secara Mandiri Lewat Self-Reporting Siperibun
"Salah satunya melalui mekanisme pelaporan mandiri pelaku usaha perkebunan sawit secara online yaitu aplikasi Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (Siperibun)," ujar Prayudi Syamsuri.
Beri Laporan Melalui Siperibun
Prayudi kembali mengingatkan para pelaku usaha kelapa sawit agar terus proaktif melakukan pelaporan mandiri perkembangan usaha melalui Siperibun, mulai dari tanggal 3 Juli 2023 hingga 3 Agustus 2023.
Siperibun siap menjadi portal pelaporan dan mendukung perbaikan tata kelola perkebunan kelapa sawit.
Dalam pelaksanaan pelaporan mandiri ini tentu membutuhkan pengawalan dan monitoring dari pemerintah provinsi dan kabupaten.
Baca juga: Kolaborasi dan Strategi yang Tepat Dapat Maksimalkan Tata Kelola Perkebunan
"Karena perbaikan tata kelola sawit tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi bersama demi tata kelola kelapa sawit Indonesia yang lebih baik kedepannya, agar sawit Indonesia semakin meningkat produksinya, memiliki nilai tambah, berkelanjutan, dan berdaya saing serta data terhimpun secara akurat menyeluruh," jelas Prayudi.
Perbaikan Tata Kelola Kelapa Sawit Melalui GNPSDA
Pada momen ini, Prayudi menjelaskan, upaya peningkatan perbaikan tata kelola kelapa sawit dimulai sejak tahun 2016 melalui Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GNPSDA) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait dan pemerintah daerah.
"Pelaksanaan GNPSDA dimaksudkan untuk Membangun database perkebunan kelapa sawit dan melakukan pendataan hingga pemetaan sawit rakyat," ucap Prayudi,
"Penataan perizinan perkebunan kelapa sawit, dan optimalisasi penerimaan negara dari sektor perkebunan kelapa sawit. Salah satu rekomendasi hasil kegiatan GNPSDA yaitu sistem informasi perizinan perkebunan (SiperibunI) sebagai portal database dan monitoring tata kelola perizinan," jelasnya.
Baca juga: Kalbar Jadi Provinsi Percontohan Penomoran STDB Nasional Melalui E-STDB
Prayudi mengimbau, setiap perusahaan/korporasi harus memiliki akun sebagai pengelolaan data di Siperibun untuk melengkapi data profil perusahaan hingga data perizinan berusaha perkebunan dilengkapi dokumen-dokumen serta lampiran peta spasial dalam bentuk shapefile untuk IUP, ILOK dan HGU yang harus diupload di aplikasi Siperibun.
Aplikasi telah dilengkapi analisis geospasial izin lokasi, izin usaha perkebunan, dan hak guna usaha. Fitur ini yang akan mendukung overlay spasial penyelesaian tumpang tindih kepemilikan lahan atau izin perkebunan.
Namun untuk analisis dalam penyelesaian perkebunan di kawasan dan non-kawasan atau penetapan wajib pajak selanjutnya kementerian atau lembaga terkait akan memanfaatkan data yang tersedia di Siperibun untuk dianalisis pada sistem di masing-masing K/L. (RO/S-4)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved