Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN minyak negara Aljazair, Sonatrach, pada Minggu (9/7) menandatangani kontrak senilai sekitar US$740 juta dengan raksasa energi Prancis, TotalEnergies. Sonatrach mengatakan itu dalam suatu pernyataan.
Kesepakatan tersebut terdiri dari kontrak hidrokarbon mengenai eksploitasi TFT (Tin Fouye-Tabankort) II dan lapangan TFT Selatan di padang pasir di tenggara Aljazair serta kontrak gas alam cair dan energi terbarukan.
"Kontrak TFT II menyediakan investasi pengembangan sekitar US$332 juta. Ini memungkinkan untuk memulihkan 43 miliar meter kubik gas, 4,3 juta ton kondensat, dan 5,7 juta ton LPG," kata pernyataan itu.
Baca juga: Inflasi Tiongkok pada Juni Mendatar karena Ekonomi Sulit
"Investasi pengembangan kontrak kedua, TFT Sud, diperkirakan mencapai US$407 juta. Ini memungkinkan pemulihan 11,5 miliar meter kubik gas, 1,3 juta ton kondensat, dan 1,6 juta ton LPG," tambahnya.
Menurut Sonatrach, produksi gabungan dari dua perimeter TFT II dan TFT Selatan akan melampaui 100.000 barel setara minyak per hari pada 2026 dibandingkan dengan produksi saat ini sekitar 60.000 barel setara minyak per hari.
Baca juga: Selandia Baru Teken Kesepakatan Perdagangan Ambisius dengan UE
Kontrak gas alam memperluas komitmen antara Sonatrach dan TotalEnergies. Ini memungkinkan mereka mengonsolidasikan kemitraan komersial mereka dan memainkan peran kunci dalam pasokan gas ke pasar Prancis dan Eropa.
Kesepakatan itu ditandatangani di Aljazair oleh CEO Sonatrach Toufik Hakkar dan Kepala TotalEnergies Patrick Pouyanne. (AFP/Z-2)
PENGAMAT energi Fabby Tumiwa mengutarakan bahwa pemerintah perlu mendapat kepastian dari kontraktor yang mengelola blok migas potensial.
Sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan dengan minyak.
SKK Migas dan Mubadala Energy, mengumumkan penemuan cadangan gas kedua di Blok South Andaman. Titik cadangan gas itu terletak di sekitar 65 kilometer (km) lepas pantai utara Sumatra.
WK Ketapang berada di Pantai Utara Pulau Madura, Jawa Timur. WK Bobara berlokasi di offshore atau lepas pantai Papua Barat.
Konektivitas kini menjadi isu utama dalam penyaluran gas di Tanah Air.
SKK Migas bersama KKKS ke depan melakukan strategi peningkatan aktivitas eksplorasi dalam skala besar-besaran.
PT Pertamina mendukung ketahanan energi dan peningkatan perekonomian masyarakat Maluku dan Papua.
Lapangan minyak Duri di Riau telah menghasilkan lebih dari 2,75 miliar barel minyak mentah. Itu menjadikannya salah satu ladang minyak terbesar dan terproduktif di Indonesia.
PT Pertamina Hulu Energi memproduksi hingga 566 ribu barel minyak per hari (barrel oil per day/BOPD) hingga akhir tahun lalu. Jumlah ini sebesar 68% produksi minyak mentah nasional.
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sektor migas, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), siap memproduksi gas dari Lapangan MAC di Selat Madura.
Kementerian ESDM mengungkapkan hal itu disebabkan sifat gas dengan operasional yang dianggap mudah dan memiliki emisi yang jauh lebih rendah dari energi fosil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved