Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Sumur Baru PHE ONWJ Produksi 2.635 Barel Minyak

Despian Nurhidayat
27/8/2025 12:29
Sumur Baru PHE ONWJ Produksi 2.635 Barel Minyak
Ilustrasi(PHE ONWJ)

Pertamina Hulu Energi Offshore North WestJava (PHE ONWJ) mengungkapkan operasi pengeboran sumur LLE-5ST di Lapangan Lima, yang berlokasi di area lepas pantai Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mampu menghasilkan 2.635 barel per hari (BOPD) dalam uji produksi pertama, 22 Agustus 2025. General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama menuturkan target utama pengeboran adalah lapisan batuan LL-30 yang terdiri dari batupasir dari Formasi Main dan merupakan pengembangan minyak di area selatan Lapangan Lima.

Pengembangan ini merupakan tindak lanjut dari studi pemrosesan ulang data seismik dengan teknik Pre-Stack Depth Migration (PSDM). Hasilnya menunjukkan lapisan ini terbukti mengandung minyak dalam jumlah yang signifikan. Keberhasilan ini membuka potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut di wilayah selatan Lapangan Lima.

Pengeboran sumur LLE-5ST merupakan hasil pengeboran ulang (sidetrack) dari sumur lama (LLE-5) yang sudah tidak aktif sejak 2012 dengan teknik directional drilling (pengeboran berarah) agar bisa menjangkau lapisan batuan bawah tanah yang masih potensial untuk menghasilkan minyak, meskipun lokasinya berada di wilayah yang belum banyak dieksploitasi sebelumnya. Pengeboran dibuat melengkung seperti huruf 'J', yang memungkinkan mencapai reservoir di bawah tanah yang jauh dari titik awal pengeboran.

PHE ONWJ juga mencatatkan keberhasilan lain dalam ujiproduksi ini. Salah satunya, proses pengeboran yang memakan waktu 37 hari, jauh lebih singkat dari target 46,2 hari. Selain itu, proyek ini berhasil selesai dieksekusi lebih cepat dari rencana awal di tahun 2026.

Wira, panggilan akrab Muzwir Wiratama mengatakan, PHE ONWJ akan terus memantau produksi dari sumur ini dan melakukan optimasi teknis seperti menyesuaikan jumlah gas yang dimasukkan ke dalam sumur (gas lift) serta ukuran klep pengendali aliran (choke). Tujuannya agar produksi minyak terus meningkat secara stabil, optimal dan efisien.

Wira juga menegaskan komitmen PHE ONWJ untuk terus meningkatkan produksi dengan tetap menjaga keselamatan, keamanan, kecepatan, dan kualitas operasi. "Insya Allah, produksi minyak dari lapangan ONWJ akan terus bertambah," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (27/8).

Dengan keberhasilan pengeboran sumur LLE-5ST, PHE ONWJ tidak hanya berhasil menambah potensi cadangan migas dari Lapangan Lima, tetapi juga mengukuhkan keberhasilan Perusahaan dalam mengejar tujuan produksi yang lebih tinggi, dengan teknik inovatif dan eksekusi yang lebih cepat.

“Keberhasilan ini menunjukkan langkah maju dalam upaya ONWJ mendukung peningkatan produksi minyak nasional. Alhamdulillah, kami berhasil mencapai target produksi. Capaian ini merupakan buah hasil dari kolaborasi dan kerja tim yang solid secara internal, dukungan para mitra kami dan tentunya dukungan pimpinan dan fungsi fungsi terkait di SKK Migas," tutupnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya