Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tarif Dianggap Murah, Penumpang LRT Jabodebek Diprediksi Sedot Animo Masyarakat

Insi Nantika Jelita
09/7/2023 19:15
Tarif Dianggap Murah, Penumpang LRT Jabodebek Diprediksi Sedot Animo Masyarakat
LRT Jabodebel(MI/Susanto)

PENGAMAT transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Sony Sulaksono meramalkan animo besar dari masyarakat untuk menjajal tarif kereta ringan atau light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

Hal ini lantaran tarif tiket untuk rute terdekat moda transportasi tersebut dianggap murah yakni sebesar Rp5.000 untuk kilometer (km) pertama, lalu Rp700 untuk kilometer selanjutnya.

"Harganya wajarlah kalau cuma segitu, cukup murah ini. MRT Jakarta pun sekarang sudah ramai. Begitu juga dengan LRT Jabodebek nanti," ungkap Sony saat dihubungi wartawan, Minggu (9/7).

Baca juga : Kemenhub Ungkap Tarif Termurah LRT Jabodebek Dipatok Rp5.000

Hadirnya LRT Jabodebek akan melengkapi layanan angkutan umum yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Terlebih, moda transportasi itu akan terintegrasi dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berada di Halim, Jakarta Timur.

Baik LRT Jabodebek dan KCJB akan beroperasi secara bertahap mulai Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca juga : Pengamat: Penurunan Devisa tak Perlu Dikhawatirkan

Untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di daerah penyangga Jakarta, Sony meminta agar operator moda transportasi tersebut menyiapkan tambahan angkutan pengumpan atau feeder. Misalnya, berupa bus atau angkutan lain untuk melayani masyarakat sampai tujuan akhir.

"Lalu, perlu ada tambahan fasilitas parkir yang memungkinkan di sekitar stasiun LRT Jabodebek," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, LRT Jabodebek akan mengangkut 500 ribu penumpang per hari. Dengan begitu, transportasi berbasis rel kereta rel listrik (KRL) dan LRT Jabodebek akan dapat mengangkut penumpang sebanyak 1,7 juta per hari apabila digabung dengan KRL Jabodetabek.

Sebanyak 18 stasiun LRT Jabodebek yang bakal melayani masyarakat yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya. 

Jam operasi LRT Jabodebek mulai pukul 05.00 WIB-23.30 WIB dengan jeda perjalanan atau headway 8 sampai 16 menit. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya