Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERUSAHAAN kemasan fleksibel digital pertama dan terkemuka di Indonesia, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (FlexyPack) akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas produk. Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen mendorong perkembangan UMKM dengan menyediakan beragam kemasan berkualitas.
"Kunci dari keberhasilan PT Solusi Kemasan Digital Tbk adalah mencari cara mengedukasi pasar terkait kemasan yang berkualitas. Kami akan terus berinovasi dalam menggunakan berbagai cara pemasaran dan juga teknologi digital untuk dapat menarik banyak pelanggan menggunakan kemasan yang ditawarkan," ungkap selaku Direktur Utama PT Solusi Kemasan Digital Tbk, Denny Winoto dalam keterangan yang diterima, Kamis (6/7).
Denny mengatakan, sejalan dengan misi meningkatkan level bisnis UMKM Indonesia melalui kemasan yang efektif, FlexyPack hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui beragam event kolaborasi. Salah satunya adalah bekerja sama dengan stakeholder terkait melalui event kolaborasi yang dikemas dalam sebuah program edukasi dan pendampingan bisnis berkelanjutan untuk menciptakan produk-produk UMKM yang efektif dan berdaya saing.
"Salah satu program kolaborasi ini adalah Bedah Disain Kemasan atau BEDAKAN. Program bentukan Kemenparekraf yang terselenggara secara hybrid ini secara resmi bekerja sama dengan FlexyPack," jelasnya.
Terhitung sejak Batch 13 (nasional) pada Oktober 2022, Batch 14 (Jawa Tengah) Maret 2023, Batch 15 (Jawa Barat) April 2023 dan hingga kini PT Solusi Kemasan Digital Tbk masih dipercaya menjadi bagian dari program eksklusif bentukan Kemenparekraf tersebut. Program BEDAKAN saat ini telah memasuki Batch ke-16 dengan total 100 produk jenama lokal yang resmi mendapat fasilitas kemasan produk berkualitas.
Dikatakan, sebagai kolaborator dalam program BEDAKAN, FlexyPack memiliki peran penting yang membuat PT Solusi Kemasan Digital Tbk hingga kini terus dipercaya untuk memposisikan diri sebagai pakar kemasan dalam rangkaian program pendampingan bisnis. "Mulai dari tahap kurasi, branding, keamanan pangan hingga penentuan jenis kemasan yang tepat untuk masing- masing peserta yang terpilih dengan standarisasi kualitas bahan untuk terciptanya produk UMKM yang bernilai dan berdaya saing," ungkap Denny Winoto. (RO/R-2)
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Ditemukan 91.667 item sachet pada lokasi audit yang berhasil terjaring di sungai-sungai yang ada di daerah Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur.
KitaLabel memberikan edukasi mengenai pentingnya label bagi UKM di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tepatnya di Sentra IKM Malalayang.
Studi ini bertujuan untuk mendorong konsumen mengembalikan kemasan produk yang telah digunakan sehingga dapat digunakan ulang.
Inisiatif itu memperkenalkan penggunaan Foopak Bio Natura, produk ramah lingkungan APP Group, sebagai wadah gelas kertas bebas lapisan plastik pada mesin kopi pintar dan gerai Jumpstart.
Para pelaku UMKM diharapkan dapat inspirasi dan menambah pengetahuan tentang pentingnya label dan desain kemasan untuk meningkatkan minat beli produk.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Diana Dewi dalam mendorong transformasi digital UMKM.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved