Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI bagian dari komitmen bersama terhadap lingkungan, APP Group dan Jumpstart meluncurkan kolaborasi produk di Sinar Mas Land Thamrin. Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen bersama dalam mendukung Pemerintah mengkampanyekan pengurangan sampah plastik di masyarakat.
Inisiatif itu memperkenalkan penggunaan Foopak Bio Natura, produk ramah lingkungan APP Group, sebagai wadah gelas kertas bebas lapisan plastik pada mesin kopi pintar dan gerai Jumpstart.
Foopak Bio Natura menandai era baru dalam industri kemasan dengan bahan biodegradable yang dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, menjadi unsur-unsur yang ramah lingkungan.
Baca juga : Riset: Enam Pemkot Belum Menunjukkan Praktik Pengurangan Sampah
Foopak Bio Natura yang terurai dalam waktu maksimal 12 minggu, merupakan alternatif produk kemasan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta mampu mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
Industrial White Head APP Christopher Wong mengatakan Foopak Bio Natura bukan hanya sebuah produk, tetapi juga sebuah jawaban tentang masa depan kemasan.
Baca juga : Penarikan Cukai Plastik Dapat Hambat Pertumbuhan Ekonomi
"Kami menggabungkan inovasi dan tanggung jawab lingkungan untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini melambangkan komitmen kami terhadap lingkungan, serta harapan kami untuk menjadi pelopor dalam solusi kemasan yang berkelanjutan," ujar Christopher.
CEO JumpStart Brian Imawan menegaskan pentingnya kolaborasi tersebut.
“Di JumpStart, kami memprioritaskan kenyamanan, kemudahan dan kepuasan pelanggan tanpa mengurangi tanggung jawab kami terhadap kelestarian lingkungan. Adopsi penggunaan Foopak Bio Natura adalah bukti komitmen kami untuk mengurangi dampak lingkungan dari setiap gelas kopi yang kami sajikan,” terang Brian.
Brian menambahkan, ke depan permintaan produk-produk ramah lingkungan akan bertambah seiring dengan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik, khususnya pada kemasan makanan dan minuman. Sehingga, secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Chief Sustainability Officer APP Elim Sritaba mengungkapkan visi APP tentang program keberlanjutan.
“Foopak Bio Natura merupakan langkah konkret kami dalam menyikapi tantangan lingkungan saat ini. Kami tidak hanya fokus pada penciptaan produk yang ramah lingkungan tetapi juga berupaya aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsep keberlanjutan,” ujar Elim.
Elim berharap inisiatif itu dapat menginspirasi lebih banyak Perusahaan dan individu untuk bergabung dalam komitmen kita melawan perubahan iklim.
"Melalui kolaborasi ini, APP Group dan JumpStart berharap dapat membawa dampak yang berarti terhadap lingkungan dan masyarakat. Langkah ini menunjukkan bahwa upaya berkelanjutan dan inovasi teknologi dapat berjalan seiring dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, hijau dan lestari," pungkasnya. (Z-5)
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Ditemukan 91.667 item sachet pada lokasi audit yang berhasil terjaring di sungai-sungai yang ada di daerah Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur.
KitaLabel memberikan edukasi mengenai pentingnya label bagi UKM di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tepatnya di Sentra IKM Malalayang.
Studi ini bertujuan untuk mendorong konsumen mengembalikan kemasan produk yang telah digunakan sehingga dapat digunakan ulang.
Para pelaku UMKM diharapkan dapat inspirasi dan menambah pengetahuan tentang pentingnya label dan desain kemasan untuk meningkatkan minat beli produk.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved