Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DI hari yang sama Bank sentral Inggris menaikkan suku bunga utamanya, langkah yang sama juga dilakukan oleh Bank sentral Swiss dan Norwegia, pada Kamis (22/6). Semua dilakukan dalam melawan inflasi yang meloncat tinggi.
Bank sentral Norwegia menaikkan suku bunga setengah poin menjadi 3,75% karena inflasi "jauh lebih tinggi" dari yang diperkirakan.
Sementara, Bank sentral Swiss menaikkan suku bunga seperempat basis poin menjadi 1,75%.
Baca juga : Bank Sentral Inggris Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi
Bank sentral Norwegia menaikkan suku bunga utamanya menjadi 3,75% untuk ke-11 kalinya sejak 2021 dalam upaya untuk mengekang inflasi yang tinggi, dan mengisyaratkan kemungkinan kenaikan lainnya pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Pada Mei lalu, inflasi pokok, yang tidak termasuk harga energi dan perubahan pajak, adalah 6,7%, tingkat tertinggi sejak indeks dibuat pada 2001.
Baca juga : The Fed akan Naikkan Suku Bunga Acuan Lebih Banyak Lagi
Mata uang Norwegia, krone, lebih lemah dari sebelumnya, membuat impor lebih mahal. Kenaikan upah juga berkontribusi pada harga yang lebih tinggi.
"Jika kita tidak menaikkan suku bunga kebijakan, harga dan upah dapat terus meningkat dengan cepat dan inflasi mengakar. Mungkin akan lebih mahal untuk menurunkan inflasi lagi," kata Gubernur Bank sentral Ida Wolden Bache, dalam sebuah pernyataan.
Bank mengatakan kenaikan tarif baru pada Agustus "kemungkinan besar". Perkiraan tingkat kebijakan telah direvisi naik dan sekarang bisa mencapai 4,25% selama musim gugur, katanya, dibandingkan dengan perkiraan 3,75% sampai sekarang.
Analis mengatakan mereka sedikit terkejut dengan pendekatan bank yang berani.
Pada rekor terendah terhadap dolar dan euro baru-baru ini, krone menguat pada hari Kamis (22/6), didukung oleh pengumuman bank sentral.
Meskipun terjadi perlambatan baru-baru ini, ekonomi di produsen minyak dan gas terbesar di Eropa Barat itu berada dalam kondisi yang kuat.
Produk domestik brutonya diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,2% tahun ini, menurut perkiraan baru dari bank sentral, yang juga memperkirakan inflasi dasar sebesar 6,3%, jauh lebih tinggi dari target 2% bank untuk kebijakan moneternya. (AFP/Z-4)
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
SWITZERLAND Tourism menyebut, keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Indonesia dengan Swiss sudah menandatangani perjanjian MLA sejak tahun 2019. Ke depannya, diharapkan kerja sama kedua negara bisa diperluas lagi, tak hanya di bidang hukum.
Selama pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendorong penurunan suku bunga segera.
PESONA keindahan alam Swiss mulai dari pegunungan megah, pedesaan yang indah, kota yang penuh sejarah, hingga danau yang memesona tergambar pada sejumlah scarf terbaru Buttonscarves
Duta Besar RI untuk Swiss Ngurah Swajaya menyampaikan Indonesia dan Swiss memiliki landasan kerja sama ekonomi yang kuat.
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved