Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
EKONOM senior Sunarsip menilai kinerja positif PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang memperoleh laba bersih US$4,67 miliar atau setara Rp69,03 triliun pada 2022 dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham perdana (IPO) perusahaan minyak dan gas (migas) tersebut.
"Kalau IPO ini berhasil, tentunya ini akan menjadi sumber cash bagi Pertamina untuk pengembangan sektor hulu," kata Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) itu, di Jakarta, Kamis (22/6).
Baca juga: PHE Genjot Eksplorasi Hulu Migas Jaga Ketahanan Energi Nasional
Sunarsip menambahkan PHE merupakan salah satu perusahaan hulu migas terbesar milik BUMN PT Pertamina (Persero), sehingga hal itu juga menjadi daya tarik investor untuk masuk dan membeli saham PHE.
Di sisi lain, lanjutnya, PHE juga akan memperoleh manfaat dengan IPO ini sebab perusahaan semakin menarik dilihat oleh investor.
Valuasinya berpotensi meningkat seiring dengan pergerakan harga sahamnya yang di-priced sesuai harga pasar.
Menurut dia, aksi korporasi IPO PHE juga memiliki dampak positif secara makro yakni menarik investor asing yang tentunya membawa valuta asing (valas) masuk ke Indonesia.
Masuknya valas, tambahnya, tentunya akan memperkuat posisi capital inflow yang selama 2023 ini sudah kembali masuk ke Indonesia.
"Selain menciptakan sentimen positif bagi pasar keuangan, valasnya sendiri akan menambah pundi-pundi devisa kita untuk memenuhi kebutuhan valas di dalam negeri," ujar Sunarsip dalam keterangannya.
Baca juga: Juara, PHE Cetak Laba Jumbo US$4,67 Miliar pada 2022
Sementara itu, menurut dia, raihan skor good corporate governance (GCG) sebesar 85,05 juga akan menjadi daya tarik bagi investor untuk memiliki saham PHE.
Prestasi ini akan meningkatkan kepercayaan calon investor mengenai tata kelola dan akan menjadi perhatian para penanam modal.
"Melalui IPO, peluang PHE dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya pada pengembangan bisnis hulu di luar negeri menjadi semakin besar. Sebab, melalui IPO, PHE jadi lebih dikenal dan dapat menyejajarkan kapabilitasnya dengan perusahaan-perusahaan hulu migas besar di luar negeri," katanya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa PHE dan juga subholding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III yakni PalmCo, akan melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO tahun ini.
"Kalau yang PTPN dan Pertamina, ya kalau bisa tahun ini, kenapa tidak," katanya di Kompleks DPR Jakarta, Kamis (15/6).
Menurutnya, aksi korporasi ini merupakan momentum untuk meningkatkan ketahanan energi sebagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di dalam negeri. (Ant/S-2)
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar mengapresiasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang terus melakukan upaya eksplorasi.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi global akan digunakan PHE untuk keperluan umum perusahaan.
Pada Januari 2025, PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur, sumur eksploitasi 70 sumur, workover 80 sumur, dan well service 3.016 sumur.
Inovasi sosial seperti Program Eco-Edufarming yang dilaksanakan oleh PHE WMO berhasil mengubah lahan kering menjadi produktif dan mengurangi dampak lingkungan.
Hingga akhir Desember 2024, jumlah bor pengembangan yang berhasil diselesaikan mencapai 814 sumur, meningkat dibandingkan realisasi 2023 sebanyak 801 sumur.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
PEMERINTAH Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menuntut hak atas Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari aktivitas eksplorasi dan produksi gas bumi berskala jumbo di Selat Makassar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved