Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bibit.id Dorong Masyarakat Investasi Produk Syariah

Media Indonesia
15/6/2023 23:47
Bibit.id Dorong Masyarakat Investasi Produk Syariah
Aplikasi investasi digital Bibit.id turut berpartisipasi dalam ajang Sharia Investment Week 2023 di FX Sudirman, Jakarta, pada 15-17 Juni.(Ist)

APLIKASI investasi digital Bibit.id turut berpartisipasi dalam ajang Sharia Investment Week 2023 untuk mendorong masyarakat berinvestasi di produk-produk investasi syariah.

Ajang yang diselenggarakan pada 15-17 Juni 2023 ini merupakan kegiatan pasar modal syariah hasil kolaborasi antara PT Bursa Efek Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Baca juga: Industri Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Punya Potensi Besar dan Diakui Secara Global

“Potensi investasi syariah di Indonesia sangatlah besar. Banyak di antara pengguna kami yang juga memiliki preferensi syariah dalam berinvestasi."

"Kami berharap agar partisipasi Bibit dalam acara ini dapat meningkatkan literasi dan membuka akses investasi syariah bagi masyarakat, khususnya milenial,” kata Public Relations & Corporate Communication Lead Bibit William melalui siaran persnya, Kamis (15/6).

William melanjutkan selama tiga hari, Bibit membuka booth digital sehingga masyarakat dapat langsung bertanya kepada perwakilan Bibit lewat chat mengenai fitur-fitur di Bibit dan mulai berinvestasi.

Untuk menambah semangat masyarakat dalam berinvestasi, Bibit juga memberikan doorprize berupa voucer reksadana syariah untuk 40 orang yang beruntung.

"Untuk bisa mengunjungi booth Bibit dalam kegiatan Sharia Investment Week 2023, masyarakat bisa mengakses tautan https://idxsiw.id/," terang dia.

Baca juga: Melirik Potensi Pendanaan Iklim Berbasis Keuangan Syariah

Selain berpartisipasi di kegiatan Sharia Investment Week 2023, Bibit menghadirkan solusi investasi syariah kepada penggunanya. 

Bibit menyediakan lebih dari 30 produk reksadana syariah (reksadana pasar uang, reksadana obligasi, dan reksadana saham), dan untuk para investor yang memiliki preferensi syariah dapat langsung mengaktifkan toggle syariah di halaman profile.

Baru-baru ini, Bibit juga berinovasi dengan memungkinkan para pengguna berinvestasi pada produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) project based sukuk yang diterbitkan dengan prinsip syariah dan 100% dijamin negara.

Menurut William, imbal hasil dari project based sukuk tergolong tinggi dan dapat mengalahkan tingkat inflasi.

Sebagai contoh, imbal hasil (yield) project based sukuk seri PBS003 yang jatuh tempo pada 2027 adalah 5,5% per tahun, sedangkan yield untuk PBS033 yang jatuh tempo pada 2047 adalah 6,61% per tahun. Sebagai perbandingan, pada periode Mei 2023, inflasi berada di angka 4%.

Di sisi lain, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia Irwan Abdalloh menyampaikan ketenangan berinvestasi merupakan salah satu faktor kunci generasi muda memilih produk-produk investasi syariah.

“Tren yang berlaku pada anak muda sekarang adalah hijrah. Banyak generasi muda mulai tertarik investasi di pasar modal syariah, mereka mulai sadar bahwa investasi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan, tapi juga untuk mendapatkan ketenangan,” tutup Irwan. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya