Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan total pendapatan, mengumumkan peluncuran Agenda Keberlanjutan 2030, sebagaimana dipublikasikan dalam Laporan Keberlanjutan 2022.
Di bawah Agenda Keberlanjutan 2030, LPKR secara terbuka berkomitmen untuk mencapai serangkaian target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) holistik yang akan mendorong kinerja keberlanjutan Perusahaan, menciptakan dampak positif bagi para pemangku kepentingan, dan pada akhirnya memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030.
Seperti diketahui, Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR dibangun di atas Kerangka Kerja Keberlanjutan, yang menguraikan prioritas ESG di empat . pilar utama, yaitu 1) Meningkatkan Kualitas Hidup, 2) Peduli Terhadap Lingkungan, 3) Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia, dan 4) Mengedepankan Praktik Terbaik.
Dalam upaya Meningkatkan Kualitas Hidup , LPKR mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memberikan peluang sosial ekonomi bagi masyarakat lokal, dan berinovasi untuk memperkaya pengalaman pelanggan.
Hal ini diwujudkan dengan minimal 90% rumah terjual dengan harga di bawah Rp 2 miliar setiap tahunnya. Kemudian rumah sakit dan klinik di lebih dari 60% provinsi di Indonesia, dengan lebih dari 40% portofolio rumah sakit berlokasi di luar Jawa. LKR juga akan menyelenggarakn 3.000 kegiatan komunitas di bawah PASTI pada tahun 2030 secara kumulatif. dan 30.000 UMKM didukung di bawah PASTI3 pada tahun 2030
Pada pilar Peduli Terhadap Lingkungan, LPKR bakal meningkatkan efisiensi sumber daya, mengembangkan produk dan proses yang lebih ramah lingkungan, dan memitigasi risiko iklim sambil memanfaatkan peluang baru.
Hal itu dilakukan dengan pengurangan intensitas emisi bangunan sebesar 35% pada tahun 2035, dengan pengurangan sebesar 15% pada tahun 2030, konsumsi 20% konsumsi air dari sumber yang berkelanjutan, 30% peningkatan volume air olahan dari sumber berkelanjutan dan jmlah sampah yang dialihkan dari TPA menjadi dua kali lipat pada tahun 2030.
LPKR juga akan berinvestasi pada Sumber Daya Manusia dengan menciptakan tempat kerja yang adil dan inklusif, memprioritaskan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan, serta memberdayakan staf untuk mencapai potensi penuh mereka.
LPKR berharap tidak ada korban jiwa dan cedera konsekuensi tinggi, rata-rata 40 jam pelatihan per karyawan dan menggandakan jam pelatihan ESG pada tahun 2030
Dalam mengedepankan Praktik Terbaik, LPKR menegakkan standar tertinggi tata kelola perusahaan, mempromosikan praktik berkelanjutan di seluruh rantai nilai, dan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kinerja ESG.
Ditargetkan 100% penyelesaian latihan Kode Etik dan kebijakan anti korupsi, tidak ada kasus ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan yang mengakibatkan denda dan/atau sanksi, tidak ada kasus hukum korupsi, penipuan dan penyuapan dan merumuskan Kebijakan Pengadaan Secara Berkelanjutan Grup, dan mensosialisasikan persyaratan kepada vendor
Group CEO LPKR John Riady mengatakan,“LPKR berkomitmen untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif berskala besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk bagi generasi mendatang.
"Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran Agenda Keberlanjutan 2030, yang mengartikulasikan ambisi ESG kami melalui hasil nyata dan memberikan dampak berarti bagi para pemangku kepentingan. Dengan melihat kemajuan kami terhadap tujuan yang terukur, kami juga berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja ESG kami," ujarnya.
Agenda Keberlanjutan 2030,lanjut John, menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis kami dengan tujuan dan strategi keberlanjutan, serta memastikan bahwa kami mengambil pandangan jangka panjang tentang ESG saat kami bertransisi menuju masa depan yang berkelanjutan.
"Agenda ini sejalan dengan upaya keberlanjutan kami untuk memperkuat kinerja operasional dan keberlanjutan keuangan Perusahaan di seluruh segmen bisnis. Kami berharap dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencapai tujuan kami di babak baru dalam perjalanan keberlanjutan kami,” tandasnya. (RO/E-1)
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Pelaku industri mengakui bahwa permintaan terhadap profesional bersertifikasi ESG meningkat tajam dalam dua tahun terakhir didorong tekanan investor global dan regulasi baru.
BRI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Kao Indonesia menegaskan langkah nyata menuju energi bersih dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mandiri berkapasitas 6,53 MWp di kawasan KIIC
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved