Kamis 08 Juni 2023, 17:49 WIB

Hari Keamanan Pangan Sedunia, ASEAN-BAC Dorong Harmonisasi Regulasi Standarisasi Pangan

Ghani Nurcahyadi | Ekonomi
Hari Keamanan Pangan Sedunia, ASEAN-BAC Dorong Harmonisasi Regulasi Standarisasi Pangan

Dok. ASEAN-BAC
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid saat meninjau pertanian

 

KETUA ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyoroti pentingnya menjaga harmonisasi regulasi standarisasi pangan sebagai usaha untuk meningkatkan ketahanan pangan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan wilayah ASEAN secara keseluruhan. 

Data dari FAO menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari hasil produksi makanan terbuang percuma, sementara di sisi lain, terdapat kelangkaan pangan akibat perubahan iklim. 

Indeks Risiko Iklim pada 2019 juga mengidentifikasi tiga negara ASEAN yang sangat rentan terhadap perubahan iklim, yaitu Myanmar, Filipina, dan Thailand. Bahkan, ASEAN sendiri berkontribusi sebesar 8% pada total emisi global.

Baca juga : Tebar Benih Ikan, Purwakarta Perkuat Ketahanan Pangan

“Melalui Hari Keamanan Pangan Sedunia yang diperingati 7 Juni ini, ASEAN perlu untuk melakukan upaya bersama untuk meningkatkan standar keamanan pangan dan mempromosikan sistem pangan yang berkelanjutan, serta menghindari adanya ancaman perubahan iklim yang mengancam ketahanan pangan kita," kata Arsjad

Hari Keamanan Pangan Sedunia, ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2018, berfungsi sebagai wadah krusial untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung pentingnya keamanan pangan di seluruh dunia.

Baca juga : Dengan Anggaran Kecil, Bapanas Harus Efektif dan Efisien untuk Program 2024

Peringatan itu bertujuan untuk memajukan langkah-langkah yang mencegah, mendeteksi, dan mengelola risiko bawaan makanan, demi menjaga kesehatan masyarakat dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

ASEAN-BAC secara aktif mempromosikan inisiatif yang memperkuat ketahanan dan keamanan pangan, seperti mendorong investasi di bidang pertanian, memajukan adopsi teknologi di industri pangan, dan mendorong inovasi di seluruh rantai nilai.

Berkaca pada tema Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun ini yaitu "Food Standard, Save Lives" menyoroti pentingnya pemenuhan standar pangan untuk menjaga kesejahteraan. Arsjad menegaskan, standar pangan yang kuat dapat menjamin pangan berkualitas yang mendukung kualitas hidup. 

“Komitmen dan tanggung jawab bersama dari pemerintah pelaku bisnis, produsen, dan konsumen menjadi kunci dalam memastikan kepatuhan terhadap standar pangan yang berkualitas.,” kata Arsjad.

Selain itu, ASEAN-BAC akan berperan dalam menyelaraskan regulasi standar pangan di ASEAN melalui kerjasama yang erat dengan negara-negara anggota. 

ASEAN-BAC Food Security Policy Manager Arif Rachmat menjelaskan, kerangka kebijakan yang komprehensif akan menjadi penting dalam menangani keamanan pangan dan pengawasan kualitas pangan di seluruh rantai pasokan. 

Melalui penguatan standar pangan, ASEAN-BAC berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan, mendukung pertanian berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung investasi dan inovasi di sektor pangan.

ASEAN-BAC mengakui bahwa upaya tersebut memerlukan kolaborasi yang luas, termasuk partisipasi dari sektor bisnis dan swasta seperti Sinar Mas Agro Resources and Technology dan juga Mayora Group. 

"Kami merekomendasikan pendekatan Single Narrative yang melibatkan seluruh rantai pasokan pangan dari hulu ke hilir. Pendekatan ini diperlukan untuk mencapai tujuan ketahanan pangan, termasuk ketersediaan, keberlanjutan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan." lanjut Arif

ASEAN-BAC juga telah meluncurkan proyek legasinya, yaitu Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Product. Proyek ini memberdayakan petani melalui ekosistem multi-stakeholder yang memberikan akses keuangan, pengetahuan, teknologi, dan pasar. 

Petani menerima dana dan sumber daya, seperti benih dan peralatan pertanian berkualitas tinggi, serta panduan praktik terbaik.

Dalam konteks ini, Direktur anak usaha Sinar Mas yaitu Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), sebagai salah satu pemain utama dalam sektor agribisnis yang dipimpin oleh Irwan Tirtariyadi, mendukung langkah-langkah ASEAN-BAC dalam memperkuat ketahanan pangan di ASEAN melalui harmonisasi standarisasi dan kerjasama multi-stakeholder dalam mendorong produk pertanian yang berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan ASEAN-BAC dan berkontribusi dalam mencapai ketahanan pangan di wilayah ASEAN melalui praktik pertanian yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas produk pangan. Kami percaya bahwa kolaborasi sektor swasta dan pemerintah akan menjadi pilar yang kuat dalam mencapai tujuan ini,” tutup Irwan Tirtariyadi. (RO/Z-5)

Baca Juga

Dok. ISSF

ISSF dan Kemendesa-PDTT Kembali Gelar CSR & PDB Awards, Jumlah Peserta Bertambah

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Sabtu 30 September 2023, 04:11 WIB
Perusahaan atau organisasi lainnya yang akan ikut dalam ajang ini  harus mencapai nilai minimumnya 90 atau 5 poin lebih tinggi dari...
MI/Haryanto

Digitalisasi Pertamina Tingkatkan Efisiensi, Kinerja, dan Daya Saing

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 21:29 WIB
Digitalisasi dalam industri minyak dan gas memang diharapkan bisa menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan...
Antara

30 Ribu Orang Sudah Jajal kereta Cepat Whoosh

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 29 September 2023, 21:11 WIB
Sudah 30 ribu orang telah menjajal Kereta Cepat Whoosh selama pengoperasian uji coba terbatas yang dilakukan sejak 15-27 September...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya