Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk baru campuran bahan bakar nabati (BBN) bioetanol 5% atau E5 ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di bulan ini. Bioetanol merupakan campuran etanol berbasis tebu.
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan dengan peluncuran produk tersebut menjadi bagian dari upaya transisi energi dalam mengurangi ketergantungan pemakaian bahan bakar fosil.
"Kita mau launching produk baru, yaitu bioetanol. Jadi, pertamax dicampur dengan etanol," kata Nicke di Graha Pertamina, Jakarta, Selasa (6/6).
Baca juga : Resmi, Harga BBM Pertamax dan Dex Series Turun
Ia menjanjikan dengan penggunaan produk tebu secara tetes atau molases yang diolah menjadi etanol, tidak mengganggu produksi tebu dalam negeri. Dalam peluncuran produk bioetanol dengan pertamax akan dilakukan secara pilot project atau percontohan.
Baca juga : Merek dan Tipe Mobil bagi Keluarga Muda serta Harga Bekasnya
"Etanolnya itu dari molases tebu, nanti rebutan enggak dengan pabrik gula? enggak. Ini karena cuma tetes tebu saja. Sedangkan, potensi (produksi) tebu kita besar," ucap Nicke.
Sebelumnya, pemerintah telah melakukan uji coba pencampuran etanol 5% ke dalam BBM jenis pertalite di lahan milik PT Perkebunan Nusantara atau PTPN di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Nicke berharap dengan pemanfaatan pencampuran bioetanol ke berbagai bahan bakar minyak dapat menjadi solusi untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. (Z-8)
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
SPBU di Sungai Misang, Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dikeluhkan pengendara. Pertamax yang diisi ke tangki kendaraan mereka bercampur dengan air.
Bahlil menginstruksikan Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar pangsa pasar (market share) perusahaan itu tidak mengalami penurunan.
Amran menjelaskan, kadar rendemen tebu menjadi kunci peningkatan produktivitas.
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
TERBUKA peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan industri tebu.
PTPN Group berkontribusi sebesar 50% terhadap kenaikan produksi gula nasional 2024 dibandingkan 2023. Produksi gula nasional hingga akhir giling tebu 2024 mencapai 2,46 juta ton.
PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), anak perusahaan PTPN Group, mengembangkan dan melepas empat varietas tebu unggulan.
KOMITMEN dalam mewujudkan swasembada gula nasional mesti diiringi penguatan petani. Karenanya, swasembada gula membawa dampak peningkatan kesejahteraan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved