Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TERBUKA peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan industri tebu. Untuk meningkatkan ketertarikan generasi muda pada sektor pertanian dibentuklah program inovatif bernama Inkubator Agripreneur Tebu.
Program itu diinisiasi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang komoditas gula. "Kami akan melatih dan mendampingi generasi muda yang berminat menjadi agripreneur profesional mengelola perkebunan tebu secara modern, produktif, dan berkelanjutan. Bisnis tebu merupakan bisnis yang low risk dan menguntungkan," terang Mahmudi Direktur Utama SGN dalam keterangannya, Kamis (14/11).
Mahmudi menambahkan para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan teknis, dukungan bisnis, serta pendampingan dari ahli sehingga diharapkan program tersebut dapat memperkuat kapasitas para peserta dalam membangun usaha tani yang berdampak positif pada sektor pertanian Indonesia. "Peserta yang lolos seleksi akan
mengelola seperti mini estate, lahan tebu antara 50-100 hektare, dikelola seperti perusahaan dan dilakukan menggunakan teknologi", lanjutnya.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani merespons bahwa program tersebut mengajak generasi muda menjadi generasi petani tangguh, dapat meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya dan bagi para petani, hingga akhirnya memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. "Bukan semata meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi memberi makna luas mengajak para anak muda bertani yang tidak seperti ayah dan kakek kita tetapi menggunakan peralatan mekanisasi, menggunakan teknologi, digitalisasi, sehingga transparansi, bahkan dalam sisi lain mampu menghasilkan pendapatan yang lebih menarik dan lebih baik daripada profesi lain," terangnya.
Sebagai informasi, Inkubator Agripreneur Tebu tersebut mendapat atensi besar dari generasi muda, tercatat peserta yang mendaftar sebesar 1.110 peserta dalam tiga hari dan saat ini dalam proses seleksi. Beberapa tahapan antara lain seleksi awal, bootcamp, pelatihan lapangan, pendampingan ahli, inkubasi usaha, serta pendanaan, dan kemitraan. (Z-2)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved