Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenkeu: Investasi dan Konsumsi Tetap Tinggi saat Pemilu

Ficky Ramadhan
31/5/2023 20:41
Kemenkeu: Investasi dan Konsumsi Tetap Tinggi saat Pemilu
Kincir angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/5/2023).(Antara/Arnas Padda.)

KINERJA investasi di Indonesia pada tahun depan akan tetap aman meski ada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tingkat konsumsi pada masa pemilu kemungkinan besar akan meningkat. Soalnya, aktivitas pemilu melibatkan jutaan orang pada berbagai kegiatan dari pesta demokrasi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu menyatakan itu. "Kami sudah memperhitungkan Pemilu. Banyak orang mengatakan Pemilu menimbulkan ketidakpastian. Ini ada benarnya, tetapi mungkin tahun ini pasti akan berbeda,” kata Febrio dalam acara Arah Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (31/5).

Oleh karena itu, meski banyak analisis yang menduga investor akan wait and see, tetapi akan tetap ada harapan dari segi tingkat konsumsi. Di sisi lain, lanjut Febrio, pasar Indonesia juga menunjukkan kinerja yang positif. Hal tersebut tercermin pada penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal pada kuartal I 2023.

Baca juga: Kemenkeu Perkirakan Defisit Anggaran APBN 2023 akan Lebih Rendah dari Target

Optimisme itu juga didukung oleh data Global IPO Watch QI 2023 yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat keempat pada 10 negara dengan IPO teratas pada kuartal I 2023. Capaian itu ditopang oleh meningkatnya permintaan komoditas yang digunakan dalam baterai untuk kendaraan listrik.

"Belum pernah terjadi Indonesia ada di atas Hong Kong dan Jepang. Ini menjadi sinyal bahwa minat investasi tetap tinggi meski kita ada Pemilu sampai tahun depan," tuturnya.

Baca juga: IHSG Tidak Mampu ke Zona Hijau, Rupiah Nyaris Tembus Rp15 Ribu per Dolar AS

Ia menambahkan, Indonesia juga memiliki pengelolaan ekonomi Indonesia yang tangguh sehingga mampu membuat Indonesia lebih menonjol dibandingkan dengan negara lain. Pengelolaan ekonomi Indonesia yang baik juga terlihat pada nilai tukar rupiah yang justru terapresiasi ketika mata uang negara lain mengalami depresiasi. "Jadi, kombinasi kinerja ekonomi dan tata kelola investasi yang kredibel itu membuat investor banyak masuk," ujar Febrio. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya