Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEIRING kenaikan suku bunga, banyak perusahaan startup yang melakukan efisiensi dan perampingan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Era bakar uang dikabarkan telah usai, suntikan investor mulai semakin berkurang, sementara beban biaya operasional tetap harus dibayarkan.
Menanggapi hal tersebut Chief Investment Officer BRI Ventures Markus Liman Rahardja menyatakan masa sunset startup ini akan kembali bangkit, selama lembaga/ perusahaan bisa mengembalikan kepercayaan investor.
"Kami percaya akan rebound ketika kepercayaan masyarakat kembali, seperti ada unicorn yang profit," kata dia dalam acara media gathering di Jakarta, Rabu (24/5).
Baca juga: Fenomena Meningkatnya Kredit Macet di Fintech Perlu Diwaspadai
Dia mengungkapkan, perusahaan startup juga harus mengantisipasi berbagai kondisi yang akan terjadi ke depan. Misalnya dengan menyiapkan diri untuk hal-hal terburuk yang bisa saja terjadi.
"Tahun 2023 bukan tahun yang baik memang untuk sektor fintech. Kredit macet/ NPL mereka memuncak karena tidak melakukan manajemen risiko," kata Markus.
Baca juga: Pasar Menanti Keputusan BI Rates Pekan Ini
Sejak 2022 lalu Indonesia memang menghadapi fenomena badai PHK startup. Tantangan bisnis yang terjadi belakangan dan pelemahan ekonomi global membuat lebih dari 20 perusahaan besar mengurangi karyawan.
Misalnya ada JD.ID, Elevenia, Sirclo, Ruangguru, SiCepat, Zenius, LinkAja, Mamikos, Lummo, Pahamify, SayurBox, Ajaib, Tokocrypto, Binar Academy sampai Shopee. GoTo juga melakukan perampingan karyawan pada November 2022, TaniHub, GrabKitchen. Sebelumnya
Sebelumnya investment Partner GDP Venture Anthony Liem mengatakan winter atau musim dingin bagi startup teknologi telah dimulai sejak era kenaikan suku bunga diterapkan The Fed. Akibatnya, perusahaan pendanaan maupun investor akan lebih berhati-hati untuk menyuntikan dana ke perusahaan rintisan teknologi.
Umumnya ventura saat ini lebih mendanai kepada startup late stage atau yang sudah berkembang, karena telah melihat pengelolaan keuangannya dan manajemen risiko selama beberapa tahun terakhir, ketimbang harus mendanai perusahaan baru.
CEO dan CTO GDP Labs Venture On Lee mengatakan umumnya perusahaan startup tidak secara berkala mengecek kondisi finansial atau uang mereka di Perbankan.
"Ini yang harus juga diubah. Bagaimanapun secara bulanan harus cek uang mereka di bank," kata On Lee. (Try/Z-7)
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved