Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Petani Sumut Sambut Positif Program Pelatihan Kualitas Produksi Kopi Organik dari Kementan 

Mediaindonesia.com
12/5/2023 13:08

KOPI organik Indonesia semakin dilirik pasar global berkat cita rasanya yang lebih murni dan alami. Tak hanya itu, produk kopi organik pun lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan berbagai senyawa kimia berbahaya. 

Sementara itu, OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) yang menyerang tanaman kopi merupakan faktor pembatas produksi, sehingga perlu mendapatkan perhatian dan pengelolaan yang serius melalui penerapan taktik dan strategi yang tepat.

"Demi menjaga kualitas kopi organik, Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan khususnya Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas kopi organik, salah satunya dengan melakukan pembinaan, bimbingan, dan pendampingan kepada pekebun dalam menerapkan teknologi perlindungan perkebunan, pengamatan dan pengendalian OPT,"  ujar Kepala BBPPTP Medan Parlin Robert Sitanggang.

Baca juga: Melihat dari Dekat Industri Kopi Nusantara di ICF 2023

Ia menjelaskan, sebagai salah satu upaya pengembangan kawasan organik kopi khususnya di Provinsi Sumatera Utara telah dilakukan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan pembuatan indukan MOL (Mikro Organisme Lokal) dari perakaran tanaman bambu. 

Pelatihan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Kegiatan Pengembangan Kawasan Desa Organik BBPPTP Medan, mendapatkan apresiasi dan respon yang positif dari 12 orang petani kopi yang merupakan anggota kelompok tani Setia Tani dan 8 orang petugas Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok. Peserta pelatihan terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan dan berharap hasil pelatihan dapat mereka manfaatkan untuk mengembangkan kopi organik di desa mereka. 

Baca juga: Tiga Varian Kopi Indonesia Unjuk Gigi di Amsterdam Coffee Festival 2023

Lebih lanjut, Parlin mengatakan, upaya lain seperti pendampingan Good Agricultural Practices (GAP) kopi di lapangan maupun pendampingan administratif tetap dilaksanakan oleh BBPPTP Medan sebagai instansi yang didaulat membina petani organik di wilayah binaannya. 

“Semoga semakin banyak lagi petani dan desa yang mengusahakan kebun kopi mereka menjadi kopi organik sehingga pertanian organik kopi di Provinsi Sumatra Utara dapat meningkat dari segi jumlah petani, produksi maupun kualitas produksi,” harap Parlin. (RO/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie
Berita Lainnya