Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya mendukung terciptanya regenerasi pertanian yang maju, mandiri, dan modern di antaranya Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) didukung Youth Enterpreneurship and Employement Support Services (YESS).
Guna merealisasikan hal itu, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Timur menggelar 'Rapat Koordinasi Pembekalan Pembimbing' dalam rangka Evaluasi PWMP di Singhasari Resort Malang selama dua hari, pada 9 - 10 Mei 2023 yang dihadiri 43 peserta.
Rakor Evaluasi PWMP dipimpin Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana didampingi tiga Wakil Direktur (Wadir) yakni Novita Dewi K, Hamyana, Andi Warnaen. Hadir Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri bersama Tim YESS PPIU Jatim, TVET Specialist dan Pembimbing PWMP.
Baca juga: Tingkatkan Protas Tebu Menuju Swasembada Gula Nasional
Upaya Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mendorong generasi milenial untuk membangun pertanian modern sesuai dengan tuntutan zaman.
“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin? Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin?” katanya dalam keterangan pers, Kamis (12/5).
Perlu Cetak SDM Pertanian Unggul
Hal senada disoroti Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern," katanya.
Baca juga: Jalin Kerja Sama dengan Korsel, Polbangtan Kementan Bangun Smart Green House
Dedi Nursyamsi menambahkan Program YESS merupakan program kerjasama Kementan dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD) yang bertujuan mengembangkan regenerasi pada sektor pertanian, salah satu programnya adalah PWMP.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengajak seluruh peserta Rakor untuk melakukan kolaborasi, termasuk pada pihak eksternal.
"Pengembangan PWMP pada setiap usaha dari kelompok PWMP haruslah berorientasi laba," katanya saat membuka Rakor di Malang pada Selasa (9/5).
Baca juga: Dengan Kesungguhan, Dua Petani Milenial dari Jatim Meraup Sukses
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan pemaparan presentasi dari masing-masing pembimbing program PWMP tahun 2021 dan 2022.
Dlanjutkan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) dan diakhiri penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) terkait mekanisme pengembangan usaha PWMP pada 2023. (RO/S-4)
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved