Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jalin Kerja Sama dengan Korsel, Polbangtan Kementan Bangun Smart Green House 

Media Indonesia
10/5/2023 10:14
Jalin Kerja Sama dengan Korsel, Polbangtan Kementan Bangun Smart Green House 
Direktur Polbangtan Bogor, Syaifuddin Anwar pada pertemuan dengan pihak Korsel.(Ist)

KINI sektor pertanian dituntut mampu mengikuti perkembangan zaman, sehingga dalam pengolahannya tidak lagi dilakukan secara konvensional, melainkan menggunakan campur tangan teknologi. 

Utamanya menghadapi tantangan lahan pertanian yang tergerus dan menyempit, dikarenakan berkembangnya populasi penduduk, maka dituntut untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.

Guna menghadapi tantangan tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam hal ini Polbangtan Bogor bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan untuk mengembangkan Smart Green House (SGH) dengan mengadopsi teknologi Korea yang sekaligus  digunakan sebagai sarana praktik mahasiswa.

Baca juga: Dengan Kesungguhan, Dua Petani Milenial dari Jatim Meraup Sukses

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan untuk membuka lapangan pekerjaan. 

“Saya berharap hasil penelitian dan rekayasa teknologi dapat diadopsi pada sektor pertanian dan sektor industri serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung Program Strategis Kementan,” katanya.

Pertanian Modern Tak Lepas dari Penerapan Hasil Penelitian 

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menegaskan pertanian di era modern tidak bisa terlepas dari penerapan hasil penelitian. 

“Untuk itu berbagai hasil penelitian diaplikasikan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pertanian," kata Dedi Nursyamsi.

Direktur Polbangtan Bogor, Syaifuddin Anwar mengatakan bahwa komoditas yang direncanakan semula semangka dan cabai. 

Baca juga: Gandeng Puslitkoka, Kementan Sukseskan Pengembangan Nurseri Modern

"Kendati demikian, setelah melalui beberapa pertimbangan, termasuk di antaranya nilai ekonomisnya yang cukup rendah, akan diganti tomat dan paprika yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan adaptif dengan iklim tropis lokal di Indonesia," katanya.

Untuk itu, kata Syaifuddin, sebagai awal mula, jajaran manajemen Polbangtan Bogor mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh CEO Agrofood Futuring Market, Kwang Woo Lee pada akhir April lalu.

Baca juga: Kokohkan Pondasi Pertanian, Polbangtan Kementan Perkuat SDM di Tulungagung

Menurutnya, pada pertemuan tersebut dibahas bahwa pembangunan fisik mulai akan dilakukan di bulan ini. Untuk itu, pihak Polbangtan Bogor akan menyiapkan infrastruktur awal seperti jaringan listrik, sumber air, dan akses jalan. 

"Tujuan dibangunnya Korean Smart Green House di Kampus Polbangtan Bogor, diharapkan akan dapat transfer ilmu teknologi pertanian dari Korea Selatan kepada para pelaku pertanian di Indonesia, khususnya mahasiswa Polbangtan Bogor dan petani sekitar," kata Syaifuddin Anwar. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya