Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen tunai dengan jumlah USD1 miliar atas laba bersih tahun 2022. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (11/5).
Presiden Direktur Perseroan, Garibaldi Thohir mengatakan, sebelumnya perusahaan sudah membagikan dividen interim senilai USD500 juta pada Januari 2023 lalu.
"Pada bulan Januari 2023, kami telah membagikan dividen interim sebesar USD500 juta. Rapat ini memutuskan pembagian dividen tunai final sebesar USD500 juta, sehingga total dividen yang kami bagikan untuk tahun buku 2022 berjumlah USD 1 miliar," ucap Garibaldi dalam keterangan usai RUPST di The St Regis, Jakarta.
Baca juga : Adaro Catat Kenaikan Laba 139%
Sementara itu, dalam agenda kedua RUPS Tahunan Adaro, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2022 yang mencapai USD2,49 miliar.
Sehingga, total dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 40,11 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. Lalu, sisa laba bersih sebesar USD1,49 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Baca juga : Hyundai Motor dan PT Adaro Minerals Tanda Tangani MoU Amankan Persediaan Aluminium
"Pada rapat ini, kami ingin mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada seluruh pemegang saham atas partisipasi dan dukungan yang telah diberikan kepada Adaro sampai hari ini, hingga Adaro dapat memanfaatkan kondisi yang kondusif untuk mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang memuaskan,” lanjut pria yang kerap disapa Boy Thohir.
Boy menuturkan pencapaian Adaro yang positif di tahun ini akan dimanfaatkan sebaga kesempatan untuk mendukung upaya percepatan transformasi bisnis yang lebih ramah lingkungan.
“Demi menjadi Adaro yang lebih besar dan lebih ramah lingkungan," ujarnya. (Z-8)
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved