Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatat rekor profitabilitas yang ditopang oleh kenaikan volume penjualan dan harga batu bara yang masih tinggi pada 2022. Sehingga EBITDA operasional Full Year 2022 melonjak 139% menjadi $5.030 juta dari $2.104 juta y-o-y. Volume penjualan FY22 naik 19% menjadi 61,34 juta ton dari 51,58 juta ton pada FY21, dan ASP FY22 naik 74% dari FY21.
Presiden Direktur dan CEO Adaro Garibaldi Thohir mengatakan Adaro sukses mencatat rekor kinerja tertinggi dalam tahun yang mengejutkan untuk industri ini. "Pendapatan naik lebih dua kali lipat menjadi $8,1 miliar berkat operasi yang baik dan efisien, serta dukungan dari kenaikan harga jual untuk produk-produk kami," ujar Garibaldi.
"Kualitas laba Adaro tercermin pada operasional EBITDA $5,0 miliar dan laba inti $3,0 miliar, yang masing-masing mencatat kenaikan 139% dan 140% y-o-y. Profitabilitas yang tinggi ini akan mendukung kami dalam mempercepat proyek-proyek transformasi dan membangun Adaro yang lebih besar dan lebih ramah lingkungan,” tandasnya.
Volume penjualan batu bara ADRO telah ditetapkan sebesar 62 juta ton sampai 64 juta ton untuk FY23, yang terdiri dari 58 juta ton sampai 60 juta ton batu bara termal dan 3,8 juta ton sampai 4,3 juta ton batu bara metalurgi dari ADMR.
Volume produksi ADMR, Balangan Coal Companies dan PT Mustika Indah Permai diperkirakan akan meningkat pada FY23. Angka ini tidak termasuk target tambang Kestrel sebesar 6 juta ton. Nisbah kupas FY23 diperkirakan mencapai 4,2x.
Perusahaan mengalokasikan belanja modal $400 juta sampai $600 juta untuk FY23. Belanja modal ini akan digunakan untuk pengeluaran belanja modal rutin dan ekspansi, terutama untuk bisnis pertambangan, jasa dan logistik. Angka belanja modal ini belum termasuk belanja modal untuk proyek bisnis transformasi di Kaltara.
Laba inti ADRO pada FY22 naik 140% menjadi $3.013 juta dari $1.256 juta pada tahun sebelumnya, karena kondisi harga dan keunggulan operasional. Sebagaimana dilaporkan, total laba bersih mencapai $2.831 juta, atau naik 175% y-o-y.
Total aset pada akhir FY22 naik 42% menjadi $10.782 juta dari $7.587 juta pada tahun sebelumnya kare na ditopang kenaikan 125% pada kas menjadi $4.067 juta dari $1.811 juta pada tahun sebelumnya. Aset lancar naik 87% y-o-y menjadi $5.319 juta dari $2.838 juta, sementara
aset non lancar naik 15% y-o-y menjadi $5.463 juta dari $4.749 juta. (RO/E-1)
Kejagung kembali memeriksa petinggi perusahaan swasta sebagai saksi di kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.
Sebanyak 27 ribu lebih paket sembako yang dibagikan ke seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja operasional Adaro. Nilainya sekitar Rp9,7 miliar.
Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal Boy Thohir mengungkapkan bahwa konsorsium batu bara berencana untuk membangun sebuah taman hiburan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun volume produksi Adaro Minerals pada Kuartal I 2024 mencapai 1,56 juta ton dengan penjualan mencapai 1,05 juta ton, atau masing-masing naik 27 persen dan 24 persen dari Kuartal I 2023.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (AMI, BEI: ADMR) mampu mencatatkan kenaikan volume produksi menjadi 1,56 juta ton atau 27% dan penjualan mencapai 1,05 juta ton atau 24% pada Kuartal I 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved