Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INDONESIA dinilai memiliki potensi besar dalam industri baterai, dengan cadangan nikel, mangan, dan mineral lain yang melimpah yang dibutuhkan untuk produksi baterai.
Oleh karena itu, National Battery Research Institute (NBRI) ingin meningkatkan kapasitas nasional dengan menguasai teknologi, meningkatkan sumber daya manusia, dan secara aktif memberikan saran kebijakan.
"Kolaborasi dengan organisasi lainnya di Asia Tenggara akan semakin meningkatkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci di pasar baterai regional," jelas Founder dari National Battery Research Institute (NBRI) Evvy Kartini seperti dilansir dari Medcom, Kamis (11/5).
Baca juga: Semester II 2023, BASF Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Maluku Utara
Disampaikan Evvy, kendati Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa, namun itu tidak cukup. Selain sumber daya, tambahnya, Indonesia butuh teknologi untuk mengolahnya.
"Nah ini yang masih agak kurang, kita masih bergantung pada teknologi dari luar negeri untuk mengolah sumber daya alam itu, tapi kalau sedikit-sedikit Indonesia mampu menguasai teknologi itu, kita menang, karena kita punya modalnya juga teknologinya," jelas dia.
Sejalan dengan teknologi dan pengembangan itu, tentu saja harus ada sumber daya manusia, serta harus ada ahlinya. Menurut dia, Indonesia punya banyak tenaga kerja, sehingga bagaimana agar mereka harus dilatih ke arah perubahan energi ini.
Baca juga: Turki dan Tiongkok Kerja Sama Bangun Pabrik Baterai Mobil
"Karena nanti industri kan berubah, orang enggak ada datang ke bengkel untuk ganti oli, yang ada ke bengkel ganti baterai, SPBU jadi SPKLU, jadi semuanya ini berubah, harus mengikuti," kata dia.
Oleh karena itu, apabila kekayaan sumber daya alam, penguasaan teknologi, dan SDM yang mumpuni bisa terpenuhi, maka Indonesia dinilainya sudah bisa menguasai dunia.
"Tapi tentu saja kita tidak bisa sendiri, karena kita tidak memiliki semuanya, seperti lithium, lithium belum ada di Indonesia. Nah kita butuh bekerja sama, kerja sama dan networking ini penting, agar kita bisa saling melengkapi, kan kita enggak semuanya punya juga ya, sebagian besar punya tapi tidak seluruhnya, jadi kita harus mulai harus segera," tegasnya. (Z-6)
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved