Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MODENA, perusahaan elektronik dan teknologi global, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sonlu-Shangling, perusahaan manufaktur asal Tiongkok di fasilitas bersama mereka di Jakarta, pada Sabtu (22/4) lalu.
Joint venture antara dua perusahaan yang merupakan pemimpin di bidang elektronik konsumen ini bertujuan untuk mewujudkan era baru dalam bidang home technology.
Penandatanganan MoU merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi bersama kedua perusahaan tersebut untuk masa depan teknologi rumah tangga.
Baca juga: Ramaikan IFRA 2022, Modena Kenalkan Industri Home Appliance Indonesia
Produksi Alat Elektronik dan Rumah Tangga
Dengan berjalannya joint venture ini, Modena dan Sonlu-Shangling berkomitmen untuk mengembangkan dan memproduksi alat-alat elektronik rumah tangga high-end dengan merek
Modena dan mendistribusikannya ke seluruh bwilauyah Tiongkok sebagai tujuan awal, kemudian ke seluruh dunia sebagai tujuan jangka panjang.
Berencana untuk memproduksi hingga 6 juta unit produk per tahun, hal pertama yang akan dijalankan kedua perusahaan ini adalah memperluas fasilitas bersama mereka dengan teknologi otomatis demi memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat.
Michael Jizhar, Global Executive Vice President Modena, menuturkan, “Modena dan SonluShangling memiliki sebuah kesamaan, yakni keduanya merupakan pemain lama dalam industri elektronik konsumen, yang mencakup berbagai vertikal bisnis dan segmentasi konsumen."
Baca juga: Rayakan Earth Day, MODENA Ajak Masyarakat untuk Memulai Sustainable Living
"Dengan berbagi fasilitas R&D, manufaktur, dan teknologi, kami berharap dapat berkolaborasi saling memperluas pengetahuan dan mempercepat proses untuk menuju visi kami bersama." jelasnya.
"Yaitu berinovasi demi meningkatkan cara konsumen melakukan berbagai kegiatan sehari-hari dan menciptakan kehidupan yang lebih terhubung daripada sebelumnya.” kata Michael.
Pasar Tiongkok Sangat Besar
Dalam satu dekade terakhir, konsumen di negeri Tiongkok tercatat sebagai penggerak pertumbuhan yang cukup besar dalam pasar barang mewah di tingkat global.
Dengan adanya peningkatan kekayaan, pendapatan masyarakat lebih banyak dihabiskan untuk membeli barang-barang mewah atau upmarket di berbagai industri, termasuk elektronik.
Hal ini menjadikan Tiongkok sebagai salah satu pasar yang paling menjanjikan di dunia dalam hal penetrasi merek1
.
Memanfaatkan kesempatan ini, Modena dan Sonlu-Shangling akan memulai kolaborasi mereka dengan mengembangkan produk dalam kategori cooling dan cleaning, seperti kulkas dan mesin cuci high-end, untuk melengkapi rumah tangga Tiongkok dengan produk cooling dan cleaning mereka sebelum merambah ke lini lainnya.
Semua produk akan dirancang dengan inovasi terbaru untuk meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi energi, termasuk Intelligent Inverter, Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI), guna mendukung komitmen kerja sama antara keduanya untuk menjadi merek terpercaya di China dalam kategori high-end home solutions.
Baca juga: Panasonic Luncurkan Camcorder Profesional Dukung Pengambilan Gambar Secara Live Lebih Baik, Ini Spesifikasinya
Chen Quanmiao, Presiden Sonlu-Shangling menjelaskan, “Setelah mengenal lebih lanjut tentang visi dan misi Modena dalam beberapa bulan terakhir, kami di Sonlu-Shangling optimis
tentang usaha bersama ini.'
Pasar Premium Tiongkok
"Peluang untuk merek global di pasar premium Tiongkok sangat besar dan akan terus berkembang. Kami berharap dapat terus bekerja dengan Modena untuk
menyediakan peralatan rumah yang paling inovatif untuk pelanggan di seluruh Tiongkok,” jelas Chen.
Peng Beiping, Managing Director untuk Modena Tiongkok menambahkan,“Modena merambah pasar premium Tiongkok di saat yang benar-benar tepat."
"Tiongkok merupakan salah satu pasar dengan permintaan yang paling tinggi di dunia, yang juga memiliki pengaruh cukup signifikan dalam membentuk desain dan teknologi dari produk-produk terbaru," jelasnya. (RO/S-4)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Prabowo menegaskan perlunya pengawasan dan transparansi dalam kekuasaan.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan pemerintah Indonesia akan memilih jalur diplomasi dalam menyelasaikan sengketa Laut Ambalat yang diklaim pemerintah Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved