Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani dan penyuluh di Kabupaten Bantaeng untuk meningkatkan skala produksinya menjadi tiga kali panen alias IP300.
Menurut SYL, Kabupaten Bantaeng adalah wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersediaan pangan nasional.
"Dengan 1.000 hektar yang akan kita tanam ini, kita berharap minimal bisa 3 kali dalam semusim. Ini kita coba mudah mudahan Pak Bupati bisa mendorong kesiapan para petaninya," ujar SYL dalam dialog terbuka bersama petani dan penyuluh di Poktan Paranggala, Kelurahan Lembang, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (24/4).
Baca juga: Sejalan dengan Program Kementan, Susi Pudjiastuti Ngajakin Pemuda Bertani
SYL mengatakan, kegiatan olah tanam di Kabupaten Bantaeng harus segera dipercepat mengingat pasokan air di sana masih dalam kondisi melimpah.
Dia ingin, cuaca ekstrim yang diperkirakan terjadi dalam waktu dekat tidak mempengaruhi pola tanam dan produktivitasnya.
"Yang kedua kita tidak boleh cukup pede dengan cuaca yang ada karena setelah juni itu akan terjadi kemarau yang sangat panjang atau siklus 30 tahunan. Jadi seperti itu kita punya alam yang cukup dan air yang banyak untuk mempercepat sebelum kemarau datang," katanya.
Baca juga: Mentan SYL Ajak Penyuluh Kabupaten Takalar Tanam Komoditas Strategis
Berikutnya, kata SYL, pemerintah saat ini memiliki layanan Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang bisa diakses semua orang dalam mengembangkan sektor pertanian yang jauh lebih maju dan modern.
"Asal petaninya jelas, lahannya jelas kita siapkan skemanya. KUR ini bisa kalian pakai untuk modal dalam mengembangkan pertanian modern atau smart farming. Jadi kita tidak hanya mengandalkan bantuan tapi membangun gagasan gagasan berskala ekonomi," katanya.
Bupati Bantaeng Terima Kasih kepada Kementan
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyampaikan terima kasih atas arahan dan bantuan jajaran Kementan dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya baik melalui skema KUR maupun bantuan benih unggul.
Baca juga: Mentan SYL Pastikan Stok Pangan Pokok di Semua Daerah dalam Kondisi Aman
"Kehadiran Bapak Menteri bukan hanya memberi semangat tetapi membawa berkah bagi petani dan penyuluh di Bantaeng. Kita siap menjaga pangan nasional dengan meningkatkan produktivitas," katanya.
Petani setempat, Muhammad Arkan, juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Mentan SYL yang datang ke Bantaeng untuk ketiga kalinya. Menurut Arkan, program penanaman 1000 hektare dengan target 3 kali panen harus didukung bersama untuk menjadikan Bantaeng sebagai penyanggah pangan nasional.
"Tentu saya sangat senang dengan kehadiran Bapak Menteri karena program yang dibawanya ini akan kami kerjakan dengan baik. Insyaallah kita siap capai target," jelasnya. (RO/S-4)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
SYL meminta Laskar Ayam Jantan--julukan suporter PSM-- untuk tidak larut dalam euforia. Dia meminta agar mereka mengucap syukur dan bersujud dengan menggelar tarawih bersama
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengirim surat izin penyitaan dokumen kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Firli menyewa rumah tersebut kepada seseorang berinisial E. Pemilik rumah disebut tengah diperiksa.
Menurut dia, keterbukaan informasi sangat penting bagi seluruh stakeholder pemerintahan.
Desa Wisata Campaga ymenyimpan banyak potensi alam tersembunyi belum terungkap di Sulawesi Selatan (Sulsel). Desa tersebut berada di Kabupaten Bantaeng.
Daftar tunggu pemberangkatan calon Jemaah Haji di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan sampai 49 tahun
Saat pertama kali tiba di Indonesia, TKA itu melalui TPI Bandara Soekarno Hatta Jakarta, 25 Juni 2021.
Saat ini ke-20 TKA yang datang ke Bantaeng itu sudah dilengkapi dengan sertifikat vaksinasi.
Sebanyak 1.000 rumah yang dihuni 5.000 jiwa terdampak banjir di tujuh desa/kelurahan, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, karena curah hujan yang cukup tinggi.
Kopi Bantaeng ditanam di dataran tinggi di hutan-hutan di kaki gunung Moncong Lompobatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved