Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM KPR ‘Ramadan Berfaedah’ yang ditawarkan PT Bank Tabungan Negara Tbk, dimantaafkan oleh Gred Grup dengan proses akad kredit masal. Sebanyak 106 debitur yang merupakan konsumen perumahan Gred Grup hadir di Gred Tower Bekasi, Selasa (18/4).
Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk. Mochamad Yut Penta menyatakan, program Ramadan Berfaedah ditujukan untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah di saat ada momen khusus seperti Ramadan dan Idul Fitri.
Program ini dimanfaatkan oleh Gred Group yang merupakan salah satu mitra Bank BTN yang banyak berkontribusi dalam penyaluran KPR.
Baca juga: BTN Siapkan Uang Rp25,8 Triliun saat Libur Lebaran 2023
“Dengan memanfaatkan program ini maka konsumen berhak mendapatkan suku bunga 3,99% dan hebatnya lagi dipangkas menjadi 1,99% karena di subsidi oleh Gred Group,” imbuh Yut Penta selepas acara akad kredit (18/04).
Menurut dia, akad kredit yang dilakukan kepada 106 konsumen Gred Group ini diberikan kemudahan free biaya provisi dan administrasi. Penawaran atau pun promosi seperti ini terus dilakukan Bank BTN untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memiliki rumah impiannya.
Baca juga: Lewat Ramadan Berfaedah, BTN Tawarkan Bunga Mulai 3,99%
Menurut Yut Penta, Gred Group merupakan salah satu mitra developer Bank BTN yang memiliki reputasi dan prestasi dalam mengembangkan serta memasarkan proyek di seputaran Jakarta seperti di Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang. Dan kemudian di kota besar lainnya seperti Semarang, Palembang dan Medan.
Sementara itu Muhamad Efendi Owner Gred Group menyampaikan 106 unit yang jalani proses akad kredit berasal beberapa proyek yang dikembangkan Gred Group di Jabodetabek dengan rentang harga mulai dari Rp300 juta hingga Rp700 juta. Menurut Efendi, produk dengan harga yang seperti kita pasarkan potensi pasarnya masih besar karena kebutuhannya tingi yang merupakan end user.
“Saya yakin pasar properti khususnya rumah dengan harga yang terjangkau pasarnya tetap terbuka, ini bisa dilihat dari capaian Gred Group pada kuartal pertama sudah mencatatkan penjualan sebanyak 658 unit,” jelas Efendi.
Efendi menambahkan, sinergi dengan Bank BTN yang sangat konsisten melakukan pendampingan bagi pengembang properti yang ingin maju, tumbuh dan berkembang.
“Selain itu kita juga berstrategi dengan terus mengembangnkan proyek di lokasi yang strategis,dengan harga terjangkau dengan kualitas bangunan yang berkualitas,” tandas Efendi. (RO/Z-10)
Sementara itu Direktur Pengembangan Investasi BPJAMSOSTEK Edwin Ridwan, CFA, FRM mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan penyempurnaan atas aturan tersebut.
DIREKTUR Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon L Napitupulu, mengutarakan kebutuhan rumah bagi generasi milenial saat ini masih tinggi.
SEBAGAI upaya mengimplementasikan keuangan berkelanjutan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk gencar melakukan pembiayaan di sektor perumahan yang memiliki konsep go green.
Bank BNI kembali dinobatkan sebagai bank yang memberikan pelayanan bisnis terbaik oleh Alpha Southeast Asia.
Menurut Hirwandi, program ini juga merupakan bentuk perhatian kepada mitra BTN, khususnya para developer. Program ini berlaku bagi semua mitra developer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hingga 15 April 2021, Bank BTN telah merealisasikan penyaluran KPR Subsidi untuk lebih dari 31 ribu unit rumah.
Apersi juga berkomitmen mengupayakan masyarakat berpenghasilan rendah mendapat kemudahan mengajukan KPR rumah.
Program ini menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan, desain yang efisien energi dan skema pembiayaan yang mendukung akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Lokasi Podomoro Park di Bandung Selatan yang strategis membuat unit Avanya Avega memiliki daya tarik sendiri di kalangan investor.
KBP kembali meluncurkan produk hunian terbarunya di kawasan perbukitan seluas 80 hektare yang dinamakan Bumiluhur Hegar.
KRISIS akibat pandemi covid-19 tidak menyurutkan minat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memanfaatkan program bantuan pemerintah guna membeli rumah pertama mereka.
Alokasi anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada 2021 mencapai Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved