Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kementerian Pertanian (Kementan) bekerj asama dengan Komisi IV DPR RI, mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas bagi petani dan penyuluh pertanian di Kota Bogor, Jawa Barat.
Bimtek yang dihadiri 100 orang petani dan penyuluh, diisi dengan materi-materi tentang penumbuhan kelembagaan petani, teknologi pertanian perkotaan, dan teknologi perbenihan.
Hal ini sejalan dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang dalam berbagai kesempatan mengatakan, sektor pertanian dapat memberi keuntungan bagi semua orang.
Baca juga: Regenerasi Petani, Kementan Bangkitkan Minat dan Perkuat Kompetensi Gen-Z
"Pertanian memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama tiga tahun pandemi, pertanian selalu tumbuh positif," ujar Syahrul.
Dibutuhkan Pemuda yang Majukan Sektor Pertanian
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
"Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian," jelas Dedi.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas SDM, Polbangtan Gelar Bimtek di Garut
Direktur Polbangtan Bogor, Syaifudin, mengatakan salah satu program utama Kementerian Pertanian adalah peningkatan kapasitas petani dan penyuluh dengan mengadakan bimbingan-bimbingan teknis yang sampai saat ini telah diikuti 12 juta orang baik online maupun offline.
"Petani dan penyuluh pertanian harus berperan sebagai penggerak dan pelopor yang inovatif dalam sektor pertanian," ujar Syaifuddin.
Kelembagaan Petani Sangat Penti
Pada Bimtek tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Endang S Thohari mengatakan bahwa kelembagaan petani sangat penting dan diharapkan kelembagaan petani dapat meningkat menjadi kelembagaan ekonomi petani.
Baca juga: Mentan SYL Dorong Mahasiswa Polbangtan Jadi Pionir Pertanian Indonesia
"Hakekatnya tidak hanya ketahanan pangan yang akan dicapai namun kedaulatan pangan, kedaulatan pangan adalah nomor satu untuk mensejahterakan petani," ujar Endang.
Lebih lanjut Endang menjelaskan bahwa kota Bogor memiliki potensi pertanian yang harus dikembangkan untuk menciptakan kedaulatan pangan.
"Kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi," Imbuh Endang. (RO/S-4)
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved