Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Besarnya bunga utang dan permintaah pihak Tiongkok untuk menjadikan APBN Indonesia sebagai jaminan utang dalam pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung mengindikasikan tingginya risiko proyek tersebut. Hal itu merupakan prinsip mendasar yang banyak diterapkan dalam pinjam-meminjam dana.
"(Bunga utang kereta api cepat) kita 3,4%, itu tinggi sekali. Kenapa bunga itu tinggi? Jelas karena mereka (Tiongkok) melihat tingkat risiko proyek ini tinggi. Bank itu tahu, tingginya bunga itu disebabkan oleh tingginya risiko, sesederhana itu," ujar Direktur Eksekutif Institut for Development on Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad saat dihubungi, Sabtu (15/4).
Tingkat bunga utang itu lebih tinggi dari yang dimiliki Sri Lanka dalam proyek pinjaman bertenor 20 tahun yang hanya 2%. Bunga utang 3,4% bahkan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan bunga utang yang paling umum diberikan oleh Jepang, yakni di kisaran 0,5%--1,5%.
Baca juga: Ini Bahaya dari Permintaan Tiongkok Gunakan APBN sebagai Jaminan Proyek Kereta Cepat
Karenanya, kata Tauhid, dapat dimaklumi pula bila pemerintah Tiongkok menginginkan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi jaminan dalam proyek kereta cepat. Kemungkinan besar, pemerintah Negeri Panda tak meyakini kemampuan BUMN penggarap proyek tersebut.
"Itu menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok itu tidak percaya bahwa skema B to B itu tidak menguntungkan. Karena ada dua, pertama, bisa saja terjadi pembengkakan dalam pembiayaan nantinya, baik karena kemampuan dari BUMN kita untuk melakukan suntikan dana itu tidak cukup kuat dan faktor lainnya yang mungkin dilihat agak berisiko," jelas Tauhid.
Baca juga: Pengamat Sebut Proyek Kereta Cepat bakal Kuras APBN
Dia mendorong sebisa mungkin pemerintah dapat bernegosiasi agar APBN tak dibutuhkan sebagai jaminan. Sebab bila itu terjadi, maka Indonesia tersandera di dalam jebakan. Apa pun nantinya yang terjadi, APBN bakal terimbas.
"Artinya, at any cost, rugi atau tidak rugi, APBN (nanti) akan menanggulangi. Sama seperti LRT, kereta bandara, itu sebenarnya masih rugi. Walaupun terjadi peningkatan penumpang. Tapi at any cost, manajemen mereka itu jadi satu dengan PT KAI. Ini sama modelnya, induknya adalah APBN, itu yang diinginkan pemerintah Tiongkok," tutur Tauhid.
Dari pada mengorbankan APBN, pemerintah didorong untuk melecut komitmen BUMN yang diberikan penugasan. Komitmen untuk menggarap proyek dengan serius turut diperlukan agar skema B to B yang dijanjikan di awal tetap bisa terlaksana dengan baik.
"Terpaksanya BUMN kita masih akan bleeding dari pada pakai APBN. Artinya, BUMN yang sudah terikat kontrak harus berusaha maksimal, kerja keras. Jadi desakan ke BUMN adalah harus bekerja keras, kalau gagal, siapa pun direksinya ya ganti," kata Tauhid.
Di saat yang sama efisiensi juga tetap perlu dilakukan dalam penggarapan proyek tersebut. Hal lain yang tak kalah penting ialah bagaimana penggarap proyek kereta api cepat bisa merealisasikan target-target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan begitu diharapkan dapat menekan pemberatan terhadap APBN.
(Z-9)
Whoosh menarik minat masyarakat dalam momen libur lebaran. Tercatat, sebanyak 15 ribu tiket terjual pada Kamis (3/4).
Efek domino dari beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai terasa. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, proyek strategis ini juga menjadi pendorong utama lonjakan investasi.
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Investigator penuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus adanya persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
KPPU menduga ada persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
Tessa menerangkan dugaan korupsi tersebut diduga terjadi pada proyek-proyek di Divisi Engineering, Procurement and Construction (EPC) PT PP tahun 2022-2023.
Dugaan rasuah ini terjadi pada 2022 sampai dengan 2023. KPK menyebut kasusnya berkaitan dengan kerugian negara.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan termasuk Jalan MH Thamrin mulai 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.
Sejak didirikan pada 2021, komunitas pekerja bangunan terbesar di Indonesia, Gnetion telah memiliki lebih dari 3.500 anggota atau aplikator.
Tessa enggan memerinci proyek penunjukkan langsung yang diulik penyidik. Tapi, kata dia, nilai kontraknya paling besar cuma Rp200 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved