Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
CUACA begitu terik. Samar-samar deru mesin jahit terdengar dari balik sebuah gang sempit. Semakin mendekat, suara itu terdengar kian lekat.
Suara mesin-mesin jahit itu berasal dari ruangan berukuran 3x3 meter. Di dalamnya, empat ibu-ibu warga Kampung Bedeng tengah menjahit bahan untuk disulap jadi beberapa pasang sandal hotel (slipper).
Saat Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi rumah produksi mereka di gang sepit di balik area perumahan elite di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu siang (12/4), keempatnya tampak tak menghentikan irama tangan dan kaki dari mesin jahit yang baru saja mereka terima Selasa malam (11/4).
Baca juga: Nelayan Sikka Keluhkan Kapal Bantuan Kemensos belum Dipakai sudah Rusak
Tanpa canggung, Mensos masuk ke ruangan itu dan berinteraksi dengan mereka. “Gimana Bu, mesin jahitnya? Enak ya? Sudah lancar bikin sandal hotelnya?” kata Mensos.
Kehadiran Mensos siang itu guna memastikan pemberdayaan berupa usaha sandal hotel yang diberikan Kementerian Sosial kepada warga Kampung Bedeng mulai berjalan.
Selain itu, untuk mendukung program pemberdayaan terkait penyediaan sandal hotel berdampak panjang bagi kehidupan warga Kampung Bedeng, Mensos juga menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama warga dengan pengelola hotel di Jakarta.
Kampung Bedeng Produksi 5.000 Pasang Sandal
Dari perjanjian dengan pihak hotel, ditargetkan warga Kampung Bedeng dapat memproduksi sebanyak 5.000 pasang sandal.
Baca juga: Penyaluran Bansos BPNT dan PKH di Tangsel Hampir Tuntas
Dalam hal ini, warga Kampung Bedeng berada di bawah naungan Koperasi Cempaka Sejahtera Berkemajuan (KCSB) yang digandeng Kemensos.
Menurut Risma, dengan koperasi, masyarakat akan mendapatkan keuntungan dari bagi hasil penjualan. Kemensos juga mengupayakan akses pembelian dan pemasaran sandal sehingga margin keuntungannya semakin tinggi.
KCSB juga menerima bantuan dari Kemensos senilai Rp179.698.300 berupa sapi, laptop, dan kebutuhan barang pokok yang diperuntukkan bagi warga anggota koperasi.
Sebelumnya Kampung Kumuh
Sebelumnya, kawasan Kampung Bedeng, digambarkan Mensos, sebagai kampung kumuh dan padat penduduk dengan 60-70 KK yang tinggal di atas area seluas 400 meter persegi. Atas kondisi kampung tersebut, Mensos lantas diminta membantu meningkatkan taraf hidup warga di sana.
Langkah yang diambil Mensos yakni dengan memberdayakan mereka. “Prinsip saya, untuk mereka bisa keluar dari garis kemiskinan, mereka harus bekerja. Memang tidak mudah saat itu, sampai saya kejar-kejar terus cukup lama. Tapi, Alhamdulillah, sekarang sudah ketemu alurnya,” ucapnya.
Baca juga: Kementerian PUPR dan Kemensos Resmikan Rumah Susun Sentra Mulya Jaya Jakarta
Intervensi pemberdayaan, kemudian diberikan kepada 20 warga Kampung Bedeng oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos, yaitu Sentra “Mulya Jaya” di Jakarta. Melalui pelatihan vokasional, warga belajar menjahit dan diarahkan untuk memproduksi sandal hotel.
Kemensos Beri Pelatihan dan Bantuan
Pelatihan diberikan dua kali, yaitu pada 26 Februari dan berlanjut pada 24-28 Maret 2023. Nilai bantuan yang diberikan dalam pelatihan tersebut sebesar Rp45.500.000 terdiri dari 4 mesin jahit dan bahan sandal.
Usai diberikannya pelatihan dari Kemensos, salah seorang warga, Sumari (41), menyatakan pesanan yang mulai datang dari pihak hotel pada rumah produksi sandal hotel Kampung Bedeng memantapkannya menekuni usaha tersebut.
“Kalau kami senang banget, dari yang semula ngga bisa apa-apa, sekarang Alhamdulillah, kita jadi ada pengalaman, dapat kepercayaan dari hotel,” kata dia sumringah.
Dikatakan Sumari, kepercayaan yang telah diberikan itu perlu dijaga. “Kita hanya harus menjaga gimana caranya kepercayaan itu bisa terus berlanjut, ya dengan cara kita harus giat usahanya,” tuturnya.
Selain memastikan pemberdayaan rumah produksi sandal hotel, Mensos juga memberikan perhatian pada warga Kampung Bedeng yang berjualan makanan dan minuman di sepanjang jalan kampung.
Baca juga: Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos Sembako dan PKH di Bulan Ramadan 2023
Program pemberdayaan ini diberikan Kemensos kepada 20 penerima manfaat berupa bantuan modal usaha senilai Rp30.592.000, serta 3 unit motor roda tiga senilai Rp97.522.800 yang dimanfaatkan untuk usaha kelontong dan kuliner.
Kemensos juga memberikan bantuan tongkat untuk 2 penerima manfaat lanjut usia.
Usaha pemberdayaan tersebut merupakan respon Kemensos terhadap masalah sosial di Kampung Bedeng sebagai upaya peningkatan kesejahteraan warga, dengan total bantuan keseluruhan sebesar Rp353.343.100. (Des/S-4)
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Gugatan sengketa hasil Pilkada Jawa Timur 2024 yang diajukan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta tidak dapat dilanjutkan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi menggugat hasil Pilkada Jatim 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Jika menang Pilgub Jatim 2024, Risma berjanji akan berkeliling ke berbagai wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Jatim.
Luluk seharusnya bisa menjadi pesaing ketat Khofifah dan Risma di Pilkada Jawa Timur.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan banyak kejutan saat debat pilkada Jatim salah satunya penampilan Luluk Nur Hamidah.
PASANGAN Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan visi dan misinya sebagai pembukaan debat Pilkada Jawa Timur 2024 pada Jumat (18/10) malam ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved