Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT NEC Indonesia (NEC Indonesia) ikut menampilkan ekosistem solusi Smart Manufacturing yang saling terintegrasi dan transformasi digital yang berpusat pada manusia (human-centric) di Gedung Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), Jakarta.
Itu merupakan sebuah fasilitas holistik yang dibangun sebagai solusi satu atap untuk penerapan industri 4.0 di Indonesia. Grand launch PIDI 4.0 telah dilakukan pada pekan lalu.
Di dalam area peraga NEC Indonesia, terdapat serangkaian solusi dan teknologi seperti Industrial IoT, Warehouse Management System, AI Predictive Analytic Tools (SIAT), serta yang dapat membantu manusia untuk memahami konsep smart manufacturing dengan lebih baik.
Baca juga: Kendaraan Listrik merupakan Industri Masa Depan
Presiden Direktur NEC Indonesia Joji Yamamoto mengatakan pengembangan sumber daya manusia di dunia industri manufaktur merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah proses transformasi digital.
"Sebagai salah satu dari mitra PIDI 4.0, kami ingin membantu perusahan-perusahaan manufaktur Indonesia dalam mendukung pengembangan kapabilitas sumber daya manusia berbasis teknologi industri agar siap menghadapi era industri 4.0 dengan memperagakan solusi dan teknologi NEC yang inovatif dan canggih secara nyata di pusat peraga kami di gedung pusat PIDI 4.0,” terang dia dalam keterangan resmi NEC Indonesia yang diterima pada Senin (20/3).
Transformasi digital semakin berkembang pesat di industri manufaktur dan saat ini mengikuti pendekatan bisnis atau dikenal dengan istilah proses-sentris, di mana pendorong penting adopsi teknologi adalah peningkatan produksi, efisiensi, dan pendapatan.
Baca juga: Manufaktur Bahan Baku Makanan dan Minuman Terapkan Industri 4.0
Namun, hal tersebut dianggap belum mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para pekerja. Menyadari akan adanya masalah tersebut, NEC Indonesia memperkenalkan konsep Human-Centric Digital Transformation yang memungkinkan karyawan industri di manufaktur dapat menjadi bagian dari sebuah ekosistem yang saling berkolaborasi untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan.
"Sebagai perusahaan global dengan berbagai solusi dan inovasi terkemuka di industri manufaktur, NEC Indonesia selalu berharap dapat mengambil bagian dalam memberikan solusi yang berharga bagi keberhasilan transformasi digital di industri manufaktur dan mempercepat inisiatif pemerintah dalam mewujudkan Making Indonesia 4.0," kata Joji. (RO/Z-6)
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved