BANK Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun untuk periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun 2023.
Deputi Gubernur BI Aida S Budiman mengatakan, ketersediaan uang tunai itu meningkat 8,22% dibandingkan dengan realisasi pada periode Ramadan dan Idulfitri 2022 (year-on-year/yoy).
“Ini memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, kemudian juga tidak ada status PPKM oleh pemerintah dan tradisi mudik pada Idulfitri,” katanya dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (16/3).
Baca juga : Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Angka 5,75%
Dalam penyediaan uang tunai, BI akan memperluas kerja sama dengan perbankan. Jumlah titik penukaran oleh perbankan pada tahun ini mencapai 5.066 titik di seluruh Indonesia, naik 8% dibandingkan tahun lalu. Khusus Jabodetabek, uang tunai yang disiapkan sebesar Rp48,2 triliun dengan 599 titik penukaran.
“Selain itu ada juga kerja sama perbankan dengan menyediakan layanan untuk para wholesale yang memerlukan ritel kas, seperti dari Aprindo dan Perbarindo. Nanti BI akan memastikan ketersediaan uang dengan perbankan,” jelas Aida.
Baca juga : Suku Bunga Kredit Perbankan Februari Naik 0,09%, BI Anggap Masih Kondusif
Layanan penukaran uang akan diadakan pada 20 Maret hingga 20 April 2023. BI juga menyiapkan paket penukaran uang senilai Rp3,8 juta, terdiri dari uang pecahan Rp1.000 hingga Rp20.000. (Z-5)
