Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bea Cukai Kawal Ekspor Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Yogyakarta

Mediaindonesia.com
11/3/2023 10:55
Bea Cukai Kawal Ekspor Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Yogyakarta
Petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan barang dalam kontainer yang akan diekspor.(Ist/Bea Cukai)

BEA Cukai Yogyakarta kembali melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan ekspor sebagai bagian dari implementasi tugas dan fungsi sebagai fasilitator perdagangan dan memberikan asistensi kepada industri dalam negeri. 

Pengawasan atas kegiatan ekspor kali ini dilakukan Bea Cukai kepada PT Woneel Midas Leathers yang berlokasi di Gunung Kidul.

“Perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat tersebut kali ini mengekspor sarung tangan ke Amerika Serikat,” ungkap Affandi Gempar Aryani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi.

Sebanyak 74.284 pasang glove football dan 15.792 pasang glove batting dengan berat lebih dari 7 ton diangkut menggunakan 3 kontainer berukuran 1x40 feet dan 2x20 feet melalui Pelabuhan Tanjung Emas.

Baca juga: Bea Cukai Juanda dan BP3MI Provinsi Jawa Timur Gelar Sosialisasi Ketentuan Pembawaan Barang Kena Cukai

Tak tanggung-tanggung, nilai ekspor atas sarung tangan tersebut sebesar 411.946 USD atau setara Rp 6,31 miliar.

Ekspor Sarung Tangan 

PT Woneel Midas Leathers merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat di Yogyakarta yang kegiatan utamanya memproduksi sarung tangan atau gloves.

Fasilitas tersebut diberikan secara langsung oleh Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DIY pada tahun 2019. 

Baca juga: Capai Stabilitas Harga Komoditas, Bea Cukai Segera Berlakukan Pemotongan Kuota Ekspor Otomatis

Selain PT Woneel Midas Leathers, Bea Cukai Yogyakarta juga melaksanakan pengawasan ekspor kepada PT Sport Glove Indonesia. Sebanyak 88.452 pasang gloves diberangkatkan ke negara Amerika Serikat selama kurun waktu seminggu ini.

Komoditas ekspor tersebut dikemas dalam 1.575 karton dan diangkut menggunakan kontainer ukuran 1x20 feet dan 2x40 feet menuju Pelabuhan Tanjung Emas sebagai pelabuhan muat.

Baca juga: Capai Stabilitas Harga Komoditas, Bea Cukai Segera Berlakukan Pemotongan Kuota Ekspor Otomatis

PT Sport Glove Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri sarung tangan. Berlokasi di Pandowoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, PT SGI memperoleh fasilitas Kawasan Berikat dari Bea Cukai sejak tahun 2020.

Aryani mengungkapkan,“Manfaat fasilitas Kawasan Berikat, antara lain efisiensi waktu dalam pengiriman barang karena tidak terkena pemeriksaan fisik di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) atau pelabuhan, kemudahan fasilitas fiskal sehingga dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam meningkatkan daya saing produk.” (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya