PT Bukit Asam Tbk (kode saham: PTBA) anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID menargetkan produksi batu bara mencapai 41 juta ton pada 2023, atau naik 11 % year on year (yoy) dari realisasi tahun 2022 sebesar 37,1 juta ton.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam konferensi pers, di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis, menyampaikan target angkutan mencapai 32 juta ton pada 2023, atau meningkat 11 % yoy dari realisasi angkutan tahun 2022 sebesar 28,8 juta ton.
Adapun, terkait volume penjualan batu bara 2023, PTBA menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 % yoy dari realisasi penjualan batu bara tahun 2022 yang sebesar 31,7 juta ton.
Pihaknya mengungkapkan total produksi batu bara PTBA mencapai 37,1 juta ton pada 2022, atau meningkat 24 %yoy dibandingkan tahun 2021.
Dia melanjutkan penjualan batu bara PTBA mencapai 31,7 juta ton sampai khir tahun 2022, atau tumbuh 12 % yoy dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.
Lebih lanjut, penjualan ekspor perseroan mencapai 12,5 juta ton, dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO)sebesar 19,2 juta ton, atau mencapai 216 % dari target DMO dan tumbuh 119 % yoy dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa PTBA membukukan laba bersih senilai Rp12,6 triliun pada 2022 merupakan tertinggi sepanjang sejarah perseroan, atau tumbuh 159 % yoy dari sebelumnya Rp7,9 triliun pada 2021. (Ant/E-1)
PTBA Targetkan Produksi Batu Bara 41 Juta Ton pada 2023

Antara/Nova Wahyudi
Tumpukan batu bara milik PTBA menunggu pengangkutan
Baca Juga
Dukung Mudik Lebaran, Pelita Air Datangkan Pesawat Kelima
Dengan kedatangan armada baru tersebut, saat ini Pelita Air telah memiliki 5 pesawat Airbus A320 dari rencana total 18 pesawat Airbus A320...
Produk Kend dan Pendiri Kenari Djaja Raih Penghargaan
Produk Kend by Kenari Djaja merupakan salah satu merek yang dipilih oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan partisi pintu di rumah...
123 Juta Orang Siap Mudik, Pemerintah Imbau Tidak Gunakan Sepeda Motor
Motor mencapai 20,30%, tapi kita mengimbau pemudik tidak menggunakan sepeda motor, apalagi kalau perjalannya mencapai 8 jam. Itu...