Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SWISS-BELHOTEL International (SBI) baru-baru ini kembali menambah portofolio hotelnya di Indonesia dengan mengambil alih pengelolaan midscale hotel di Timika, Papua Tengah yang secara resmi berubah nama menjadi Swiss-Belinn Timika, Senin (6/3). Swiss-Belinn Timika menjadi hotel keenam di Papua dan hotel ke-77 yang dikelola oleh SBI di Indonesia.
Senior Vice President Operations & Development SBI Emmanuel Guillard mengatakan bahwa Swiss-Belinn Timika, Papua Tengah adalah brand Swiss-Belinn pertama di Papua dan hadir untuk melengkapi lima brand Swiss-Belhotel International yang sudah beroperasi di Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke dan Biak, di mana seluruh hotel kami akan menjadi pilihan yang tepat saat mengunjungi Papua untuk keperluan bisnis.
"Dengan jaringan hotel kami yang tersebar di seluruh Indonesia, Swiss-Belhotel International sangat bangga dapat menjadi bagian dari perkembangan ekonomi dan pariwisata di Papua, mulai dari Papua Barat hingga Timur,“ ujar Emmanuel Guillard dalam siaran resminya, Selasa (7/3).
Swiss-Belinn Timika berada di lokasi strategis pusat kota Mimika Regency, dekat dengan Bandar Udara Mozes Kilangin di Timika, dan berbagai objek atraksi lokal, antara lain Kuala Kencana, berupa Kawasan modern yang menawarkan hiburan, dan pusat perbelanjaan yang menjadikannya sebagai akomodasi yang tepat untuk kunjungan bisnis.
Sebagai hotel bertaraf internasional pertama di Papua Tengah, Swiss-Belinn Timika memiliki 109 kamar dengan pilihan tipe mulai dari kamar tipe Deluxe, Deluxe Pool Access, Grand Deluxe, Business Suite dan Premier Suite. Berbagai fasilitas di dalam kamar dapat dinikmati oleh para tamu, antara lain mini refrigerator, pengering rambut, pembuat teh dan kopi serta akses internet berkecepatan tinggi yang tersedia di seluruh area hotel.
Bagi tamu yang ingin menggelar kegiatan rapat atau acara sosial lainnya, Swiss-Belinn Timika dilengkapi dengan dua ruang serbaguna yang dapat mengakomodasi mulai dari 10 hingga 300 orang yang dilengkapi dengan fasilitas audio-visual, perlengkapan rapat, serta berbagai hidangan yang telah dipersiapkan oleh tim kulinari Swiss-Belinn Timika.
Untuk melengkapi perjalanan di Papua Tengah, Swiss-Belinn Timika juga menyediakan fasilitas lainnya seperti Swiss-Bistro yang menyajikan berbagai hidangan lokal maupun internasional. Selain itu terdapat fasilitas Amolongo Lounge and Bar yang akan menjadi pilihan yang tepat bagi tamu yang ingin bersantai dan menikmati secangkir teh atau kopi. Sedangkan untuk para tamu yang ingin menjaga kesehatan dan kebugaran selama menginap di Swiss-Belinn Timika, terdapat fasilitas kolam renang dan fitness center.
“Di Swiss-Belhotel International, kami menggabungkan standar fasilitas kualitas internasional dan keramahan lokal di seluruh hotel kami untuk dapat memenuhi harapan tamu dan memastikan bahwa tamu kami puas dengan produk dan jasa yang kami berikan,“ tutur Chairman dan President SBI Gavin M Faull.
Swiss-Belinn Timika menawarkan harga spesial mulai dari Rp720.000 net/malam/kamar selama masa promosi untuk kamar tipe Deluxe termasuk makan pagi untuk dua orang dewasa hingga 31 Mei 2023 mendatang. Untuk pemesanan dapat dilakukan melalui Whatsapp, email atau dapat melalui website resmi www.swiss-belhotel.com. (S-3)
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved