Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ADA beberapa petani ketika masa panen tanaman ternyata hasilnya tidak dapat ditampung pasar tradisional setempat. Akibatnya, mereka mengalami kerugian yang nilainya tidak sedikit. Hal ini termasuk dialami Amanda Susanti saat panen sayur di lahan miliknya, Bogor.
Kebingungan para petani terhadap penjualan atas kelebihan panen itulah yang menginspirasi Amanda membentuk Sayurbox sebagai e-grocery pada 2017. Lewat kehadiran startup itu, para petani tidak lagi kebingungan karena muncul pasar penjualan yang lebih luas. Kini hasil penjualan panen mereka, selain pasar tradisional dan pedagang sayur keliling, juga dapat menembus pasar modern dan hotel, restoran, katering (horeka) yang digandeng Sayurbox.
Sekarang Sayurbox menampung sekaligus menjual hasil para petani dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Setidaknya ada 10 ribu petani yang kini menjadi mitra Sayurbox. "Kami mengambil sayur mayur dari petani di Jawa Barat seperti daerah Lembang, Megamendung, Cipanas, dan Sukabumi. Di Jawa Timur, kami berkolaborasi dengan petani dari Surabaya, Malang, Batur, dan lainnya. Khusus buah, selain dari Jawa-Bali, kami juga bekerja sama dari petani daerah yang lebih jauh lagi semisal Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Timur," papar CEO dan Co Founder itu, Jakarta, belum lama ini.
Tidak hanya itu upaya Amanda yang dilakukan untuk kemajuan petani. Pihaknya juga mendukung petani lewat pendanaan dan pendampingan penanaman. Sebagai contoh, sejumlah petani sempat mengalami kerugian karena saat panen harga buah naga jatuh. Pihaknya langsung membeli buah naga itu dengan harga pasar. Ketika itu Sayurbox memborong buah naga dari petani dengan nilai Rp5.000 per kg dan dijual ke masyarakat hanya Rp1.000 per buah.
Karena itu, Sayurbox memiliki kontrak dengan petani pada setiap masa tanam sekitar 3-6 bulan. Dengan kontrak tersebut, startup pertanian yang sudah meraih pendanaan hingga seri C pada tahun lalu itu menjamin harga pasar yang layak bagi petani. Ini berarti harga beli itu akan tetap meskipun harga jualnya di pasar ternyata naik atau turun. Alhasil, petani tetap dapat untung dari hasil panen mereka.
"Kami juga melakukan pembinaan kepada petani untuk meningkatkan hasil pertanian. Sebelumnya, petani hanya menanam dalam satu hamparan. Ini membuat mereka hanya dapat panen sekali dalam satu masa. Sekarang mereka dapat panen setiap hari karena membuat beberapa hamparan," papar Amanda. Kualitas hasil panen mereka pun diperkuat. Jika sebelumnya kualitas dengan grade A hanya 30% sekarang menjadi 70% dari setiap panen.
Amanda yang lulus sarjananya dari Universitas Manchester Inggris jurusan Manajemen dan Keuangan masih punya beberapa mimpi lagi untuk mendukung kemajuan para petani. Ia ingin membantu pembangunan green house bagi petani sehingga hasil panen mereka tidak terpengaruh dari iklim yang berubah atau cuaca ekstrem. "Saya juga ingin petani memperoleh asuransi pertanian jika mengalami gagal panen," ujar Amanda. (OL-14)
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Sayur merupakan sumber penting serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved