Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan joint audit. Tujuannya, mengantisipasi dugaan praktik pencucian uang yang dilakukan pihak koperasi.
“Kami menerima laporan dari PPATK, bahwa terdapat koperasi yang terindikasi melakukan praktik pencucian uang. Oleh karena itu, kami akan melakukan joint audit dengan PPATK,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Rabu (15/2).
Pernyataan Teten diungkapkan setelah bertemu dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Pihaknya juga akan melakukan tindakan preventif, untuk mencegah aksi pencucian uang oleh koperasi di masa mendatang.
“Kami akan tingkatkan pengawasan dan pelatihan bagi pengawas koperasi, termasuk juga petugas di daerah. Kami khawatir ada praktik koperasi yang gagal bayar, karena salah pengelolaan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menyoroti pentingnya revisi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Revisi regulasi tersebut dibutuhkan, agar terdapat kepastian hukum dalam penanganan kejahatan keuangan di ranah koperasi.
Baca juga: Teten: Pengembalian Dana Anggota KSP Bermasalah Terkendala Perubahan Aset
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya akan memperkuat sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk melindungi anggota koperasi. “Koperasi harus tumbuh kuat hebat dan mendorong ekonomi kerakyatan," tuturnya.
"Namun di sisi lain, koperasi juga harus akuntabel, mematuhi aturan dan turut mencegah tindak pidana pencucian uang,” sambung Ivan.
Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi menambahkan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait koperasi yang melakukan indikasi pencucian uang yang sedang menjadi sorotan publik.(OL-11)
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved