Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MESKIPUN inflasi AS turun dari 6,5% menjadi 6,4%, dan inflasi inti juga turun dari 5,7% menjadi 5,6%. Itu semua masih tidak memuaskan pelaku pasar dan investor.
Ketidakpuasan berdampak ke pasar, yang menyadari inflasi tidak semudah itu untuk mengalami penurunan dalam. Bank Sentral AS The Fed harus turun tangan untuk mengatasi inflasi, dengan menaikkan tingkat suku bunga lebih tinggi.
Hal yang membuat inflasi sulit untuk turun yaitu tingginya biaya energi dan tempat tinggal yang membuat inflasi terlihat kokoh. Perlambatan penurunan inflasi ini merupakan yang paling lambat dibandingkan dengan sebelum sebelumnya.
"Penurunan inflasi tidak serta merta bisa turun dengan langsung, membutuhkan proses dan volatilitas. Namun selama garis besarnya mengalami penurunan, diikuti dengan tindakan yang tepat oleh The Fed, seharusnya penurunan inflasi hanya tinggal menunggu waktu," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus, Rabu (15/2).
Baca juga: Pasar Menanti Data Neraca Perdagangan Indonesia untuk Januari
Saat ini, daya tahan konsumen AS yang diikuti dengan dengan kuatnya data ketenagakerjaan dan upah, membuat inflasi semakin sulit. Maka The Fed harus mengendalikannya.
"Kenaikkan tingkat suku bunga The Fed lebih tinggi akan memiliki tingkat risiko yang jauh lebih kecil daripada menaikkan tingkat suku bunga yang terlalu sedikit," kata Nico.
Data ketenagakerjaan AS membuat risiko menjadi terbalik terhadap pertumbuhan upah dan harga jasa. Tidak mudah untuk bisa menstabilkan inflasi.
Pelaku pasar dan investor terlihat yakin akan adanya kenaikan tingkat suku bunga sebanyak 25 bps pada pertemuan The Fed berikutnya, dan kenaikan yang lebih tinggi daripada yang diproyeksikan sebelumnya.
Alhasil indeks Dow Jones yang sebelumnya menguat, semalam melemah -0,46%, begitu pun juga dengan S&P 500 -0,03%, akibat adanya persepsi tentang kenaikan tingkat suku bunga The Fed.
"Ini akan memberi tekanan kepada pelaku pasar dan investor dalam jangka pendek. Secara jangka menengah hingga panjang, kami yakin mereka dapat menerimanya karena telah beradaptasi," kata Nico. (Try/OL-09)
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
LEMBAGA Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI Rate
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
PEMERINTAH Jalur Gaza mengecam keras temuan pil narkotik jenis Oxycodone di dalam karung tepung bantuan yang disalurkan kepada warga Palestina oleh GHF.
PEMERINTAH Jalur Gaza, Palestina, mengecam keras temuan pil opioid dalam paket bantuan makanan yang didistribusikan oleh pusat bantuan yang disebut-sebut berafiliasi dengan AS dan Israel.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump sekaligus melanjutkan putaran ketiga perundingan damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan harapannya agar gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat tercapai dalam waktu dekat.
Saat ditanya apakah AS akan melakukan serangan tambahan jika Iran kembali mengaktifkan program nuklirnya, Trump membenarkannya.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menuding pernyataan keras Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, penuh kebencian dan kebohongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved