Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi Resmikan Pusat Keselamatan Kerja

Andhika Prasetyo
14/2/2023 22:13
FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi Resmikan Pusat Keselamatan Kerja
FKM UI dan QSHE BUMN Kolaborasi bentuk Pusat Keselamatan Kerja(Dok. FKM UI)

FAKULTAS Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bekerja sama dengan Forum Quality, Health, Safety, and Environment (QHSE) BUMN Konstruksi, meresmikan Occupational Safety and Health Center of Excelent FKM UI.

Dekan FKM UI Mondastri Korib Sudaryo mengungkapkan pembentukan Center of Excelent dimaksudkan untuk menjadi solusi dari berbagai masalah terkait dengan kesehatan kerja. 

"Kami berharap dengan berdirinya pusat safety ini, akan tercipta suatu program unggulan yang akan memajukan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga implementasi dari kesehatan dan keselamatan kerja (K3)," kata Mondastri melalui keterangan resmi, Selasa (14/2).

Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan Abdul Haris mengapresiasi upaya pengembangan fasilitas tersebut. Ia meyakini Center of Excelent akan menjadi pusat pembelajaran bagi ilmu terkait kesehatan kerja.

"Dengan didukung mitra dari teman-teman industri BUMN Konstruksi ini tentu bisa memicu pengembangan yang lebih besar ke depan," kata Haris.

Sebagai akademisi, menurutnya, sudah seharusnya UI memberi kontribusi besar dalam bidang konstruksi.

"Saya yakin kegiatan ini menjadi wadah. Karena sebagai pusat pengetahuan, kita harus mengambil peran. Apalagi ini ada permasalahan, semua bangunan konstruksi harus zero accidenr, dan ini menjadi tantangan bahwa kita harus memberikan pembelajaran," ucap Haris.

Baca juga : Kemenperin Ingin Dana DHE untuk Pengembangan Sektor Manufaktur

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan menyatakan pihaknya tidak akan maksimal dalam mengoperasikan best practice dilapangan tanpa dukungan dari perguruan tinggi. 
Ia menyebut harus ada akademisi yang terus menopang dengan melakukan berbagai kajian demi menyempurnakan industri tersebut.

Ia pun berharap, kelak, akan ada kelas khusus yang terkonsentrasi pada bidang K3.

"Kami harap ada program magister  di FKM UI, bidang keselamatan konstruksi, agar para pegawai konstruksi bisa melanjutkan pendidikan dan belajar lebih mendalam lagi terkait K3," tuturnya.

"Berharap nanti selain UI ada juga dari UGM, UNJ, Undip, dan sebagainya. Toh, sekarang sudah zamannya hybrid, offline, dan online," ujarnya.

Kepala Divisi Hukum Forum QHSE BUMN Konstruksi Finsensius Mendrofa pun mengapresiasi semangat yang terbangun antara FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi untuk kemajuan K3 ke depan. 

"Ini bisa menjadi role model bagi perguruan tinggi lainnya diseluruh Indonesia. Kita berharap ke depan SDM disektor K3 diakui secara Internasional dan bisa menimalisir adanya persoalan hukum akibat kelalaian baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja," paparnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya