Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan bahwa tantangan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah perlu ditangani secara bersama oleh para pemangku kepentingan. Menurutnya, terdapat 4 tantangan yang harus diatasi.
Pertama, masih terbatasnya pertumbuhan usaha syariah dibandingkan potensinya yang besar, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun dalam rangka ekspor ke berbagai negara.
Baca juga: Muda Berprestasi, Berinovasi Kembangkan Kopi Indonesia
"Global Islamic Indicator menunjukkan bahwa ekonomi syariah Indonesia masih menduduki ranking 4 di bawah Malasia, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. Dari sektor makanan halal, Indonesia di ranking 2 walaupun untuk daging halal masih jauh terbelakang. Di sektor fesyen di ranking 3 padahal potensinya besar. Di sektor traveling bahkan kita belum masuk 10 besar. Ini tantangan yang harus kita respons segera kalau mau akselerasi ekonomi syariah kita," ungkapnya dalam acara Sharia Economic & Financial Outlook, Jumat (10/2).
Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh sektor halal di hulu yang masih rendah, proses sertifikasi halal belum optimal, hub pasar domestik dan ekspor yang juga belum optimal, serta pemanfaatan peluang baru di bidang ekonomi syariah seperti pariwisata ramah muslim, farmasi, media dan sebagainya yang perlu ditingkatkan.
Tantangan kedua dari sisi keuangan dan pembiayaan, belum signifikannya pangsa pembiayaan syariah menjadi tantangan yang menonjol di sektor keuangan syariah dan Indonesia hanya menduduki ranking 6 dunia dalam hal pembiayaan syariah.
"Hal ini disebabkan basis penabung terbatas, inovasi produk juga terbatas, sementara produk baru yang mestinya lebih banyak bervariasi belum banyak pilihan bagi investor dan basis investor keuangan syariah perlu diperkuat," ujar Juda.
Ketiga dari sisi literasi. Meskipun ada peningkatan yang cukup baik dalam angka literasi, tapi berdasarkan survei BI masih sekitar 23% dan terbilang rendah. Hal ini menunjukkan perlunya perluasan edukasi dan literasi.
Keempat ialah penggunaan teknologi dan digitalisasi ekonomi syariah yang perlu ditingkatkan untuk dapat mengakselerasi sertifikat halal, pembiayaan syariah dan ekspor produk halal.
Juda menegaskan bahwa keempat tantangan ini perlu disikapi dan dicarikan solusi bersama melalui refocusing bebnagai kebijakan dan pengembangan ekonomi syariah untuk dapat memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Indonesia, selaras dengan visi menjadikan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia menjadi terbesar dunia di 2024.
Dari sisi aspek ekosistem halal, pengembangan halal value chain perlu dikembangkan melalui penguatan kapasitas pelaku dan model bisnis syariah, penguatan aspek kelembagaan maupun infrastruktur pendukung utamanya untuk akselerasi proses sertifikasi halal.
"Kami di BI akan fokus pada produk unggulan ekonomi syariah khususnya makanan halal, fesyen muslim, dan di beberapa tempat pariwisata ramah muslim. Penguatan akan ditempuh melalui akselerasi sertifikasi halal dan pengembangan model bisnis komoditas pangan berbasis komunitas untuk peningkatan produksi pangan, termasuk untuk komoditas penyumbang inflasi dan substitusi impor," tuturnya.
Menurut Juda, Indonesia harus mendorong pengembangan global halal hub yang merupakan ekosistem sinergi produk halal yang terintegrasi dari hulu ke hilir untuk mempercepat pengembangan produk halal unggulan lokal berorientasi global.
Oleh karena itu, pelaku UMKM juga harus dilibatkan agar terintegrasi dalam ekosistem halal yang akan mempermudah proses hilirisasi dan meningkatkan kualitas daya saing produk halal. Hal ini penting dalam rangka membawa Indonesia sebagai pemain utama global halal hub.
Sementara itu, dari aspek keuangan syariah, kebijakan di sektor keuangan syariah akan fokus di sektor inovasi kebijakan dan instrumen pasar keuangan sebagai alternatif skema pembiayaan serta pendanaan syariah serta untuk intergrasikan keuangan komersial dan sosial syariah.
"Inisiatif perlu dilakukan bersama antara lain pengembangan blended finance seperti integrasi keuangan komersial dan sosial syariah, termasuk juga tindak lanjut Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) yang memberikan penguatan pada perbankan syariah kita untuk mengelola investment account. Jadi inovasi produknya bisa bervariatif. UU PPSK bisa jadi momentum BI dan OJK untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah lebih dinamis," ucap Juda.
Penguatan halal lifestyle juga dikatakan perlu dilakukan. Pada 2023 peran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai integrator strategis kegiatan business coaching, business matching dan investmen akan terus diperkuat sehingga dapat mendorong ekonomi dan keuangan syariah tampil signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Selanjutnya dari sisi digitalisasi, ada dua aspek yang perlu ditingkatkan. Pertama penggunaan digitalisasi dalam halal traceability mengunggunakan teknologi block chain dari hulu ke hilir yang dapat traceing kehalalan sebuah produk. Kedua, penggunaan teknologi digital dalam pembiayaan dan keuangan syariah termasuk keuangan sosial, wakaf dan lainnya.
Juda menekankan, kunci keberhasilan ekonomi syariah ke depan adalah sinergi dan kolaborasi. Sejalan dengan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pengembangan ekonomi syariah di Indonesia multi dimensi sehingga diharapkan semua stake holders dapat berkolaborasi dan bersinergi. (OL-6)
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Islamic Finance News (IFN) menyelenggarakan forum tahunan IFN Dialogues 2025 untuk memperkuat kolaborasi di sektor keuangan syariah
BPKH dan Islamic Finance News (IFN) berkolaborasi dalam gelaran IFN Indonesia Dialogues 2025 untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah
Peningkatan inklusi keuangan syariah secara cepat dan merata sangat penting mengingat tingkat inklusi keuangan syariah.
Kegiatan penggalangan dana sosial kini berkembang pesat dengan mekanisme yang transparan. Langkah itu memastikan dana sampai kepada penerima manfaat dengan aman dan tepat sasaran.
Penguatan literasi keuangan syariah bagi generasi muda sangatlah penting. Itu perlu dilakukan demi mencegah kaum muda terhindar dari jebakan utang digital.
Dua perusahaan yang bergerak di sektor keuangan bersinergi untuk menyediakan solusi finansial syariah yang menjangkau masyarakat lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved