MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras secara nasional dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran mendatang. Hal itu dipastikan dengan hitungan secara detail baik menggunakan Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS), standing crop, laporan daerah, dan peninjauan langsung di lapangan.
"Semua menunjukkan oke. Artinya beras kita aman sampai Lebaran mendatang. Saat ini, panen raya terus berlangsung di sejumlah sentra," ungkap Syahrul saat meninjau Food Station di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (7/2).
Di tempat yang sama, Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menyampaikan kebutuhan beras untuk wilayah DKI Jakarta dalam kondisi aman dan melimpah. Kepastian ini disampaikan Pamrihadi usai menerima limpahan beras dari Sumatra Selatan sebanyak 494 ton.
Baca juga: Masuk Musim Panen Padi, Mentan SYL Cek Penggilingan di Kabupaten Bogor
Dia melanjutnya, beras akan bertambah seiring panen raya di sejumlah sentra terus berlangsung.
Sebagai gambaran, total beras yang dibutuhkan masyarakat Jakarta mencapai 30 ribu ton. Meskipun beras yang tersedia saat ini baru 15 ribu ton, pihaknya meyakini bahwa stok ini akan terus bertambah.
"Yang masuk saat ini kurang lebih 494 ton atau 21 truk. Tapi Insyaallah besok akan digelontorkan lagi atau diguyur lagi kurang lebih 50 truk atau equivalent sebanyak 1.000 ton," ujar Pamrihadi.
Pamrihadi mengatakan, Food Station sangat optimistis dengan kondisi dan ketersediaan beras saat ini. Apalagi, Sumatra Selatan tengah memasuki musim panen yang akan berlangsung hingga April mendatang.
"Sumatra Selatan adalah wilayah yang saat ini panen raya besar. Kita harapkan mampu memenuhi kebutuhan cadangan beras kita," tuturnya.
Dia mengakui bahwa kondisi harga beras saat ini berangsur mengalami penurunan. Sebagai contoh, posisi harga beras IR 643 saat ini rata-rata turun di harga Rp10.375 per kg atau turun Rp25. Dia juga memastikan harga beras medium dapat kembali normal di harga Rp9.450 per kg.
"Kita ingin setiap hari turun Rp25. Per hari ini saja sudah di angka Rp10.175 per kg. Jadi kami berterima kasih kepada jajaran Kementan atas distribusi beras tahun ini. Sekali lagi kita sangat yakin beras kita cukup," pungkas Pamrihadi. (OL-1)