Jumat 03 Februari 2023, 09:37 WIB

Lawan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Luncurkan Gerakan 1 Juta Patok

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Lawan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Luncurkan Gerakan 1 Juta Patok

MI/HO
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto melakukan pemasangan serentak 1 juta patak batas tanah untuk Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah

 

MENTERI ATR/BPN Hadi Tjahjanto melakukan pemasangan serentak 1 juta patak batas tanah untuk Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah. Dengan mengusung tema "Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok" Menteri Hadi menyerukan masyarakat untuk memasang patok batas di tanah milik masing-masing.

"Pemasangan patok batas tanah yang dilakukan secara mandiri ini penting, dengan demikian setiap warga yang memiliki tanah akan punya kesadaran dalam menjaga batas-batas tanahnya, Selain itu secara langsung juga berdialog dan bersepakat dengan tetangga mengenai batas tanah masing-masing," ujar Hadi lewat keterangan yang diterima, Rabu (3/2)

Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas atau disingkat GEMAPATAS ini dicanangkan sebagai gerakan melawan mafia tanah yang sering mengganggu warga masyarakat. Menurut Hadi, mafia tanah seringkali hadir memanfaatkan kekaburan dan ketidakjelasan batas-batas kepemilikan tanah.

"Tanah yang sudah diwariskan turun temurun kemudian berubah menjadi sengketa karena anak cucu pemilik tanah tidak tahu persis letak dan batas-batas tanah milik orang tua mereka. Dari sinilah Mafia tanah mulai bermain. Jadi penting sekali GEMAPATAS ini agar warga bersama keluarganya, memasang sendiri patok batas-batas tanahnya," tegas mantan Panglima TNI itu.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Tuntaskan Dokumen Teknis Tata Ruang IKN

GEMAPATAS yang digelar oleh Kementerian ATR/BPN ini dilangsungkan secara serentak seluruh Indonesia. Menurut Hadi, patok-patok batas yang telah dipasang secara mandiri oleh warga masyarakat ini juga akan memudahkan ATR/BPN dalam melakukan verifikasi subyek dan objek tanah. Selain itu ATR/BPN bisa memetakan secara digital bidang-bidang tanah di Indonesia. Sehingga target dari Presiden Joko Widodo untuk memetakan seluruh tanah secara digital bisa terpenuhi pada 2024.

"Kementerian ATR/BPN sangat serius melakukan digitalisasi administrasi pertanahan di Indonesia. Semakin tinggi partisipasi masyarakat termasuk dalam memasang patok batas tanah, maka semakin tinggi juga keberhasilan program PTSL," pungkas Hadi. (OL-8)

Baca Juga

MI/USMAN ISKANDAR

Di Bulan Puasa Harga Bawang Putih Naik, Masalah yang Terus Berulang

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 21:49 WIB
Perlu evaluasi yang dilakukan pemerintah terutama Badan Pangan Nasional (Bapanas) kenapa terjadi kenaikan harga, sedangkan di negara...
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

BPKN Nilai tak Perlu Melarang Angkutan Logistik pada Momen Lebaran

👤mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 21:38 WIB
Malah pemerintah seharusnya bukan melarang tapi memikirkan bagaimana mekanisme pengamanan terkait angkutan logistik dan kendaraan mudik...
Mi/Dwi Apriani

Bapanas Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan

👤M Ilham Ramadhan Avisena 🕔Minggu 26 Maret 2023, 21:15 WIB
Dia menjelaskan, sejauh ini harga bahan pokok di tingkat nasional masih relatif...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya