Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
HARGA emas menguat pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (1/2/2023) menghentikan kerugian selama tiga sesi berturut-turut. Hal ini karena investor kembali masuk ke pasar setelah dolar AS melemah menjelang keputusan kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat 6,10 dolar AS atau 0,31 persen menjadi ditutup pada 1.945,30 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi 1.946,90 dolar AS dan terendah 1.915,50 dolar AS.
Logam kuning mencatat kenaikan lebih dari 6,0 persen untuk Januari, merupakan kenaikan bulanan ketiga berturut-turut.
Emas berjangka merosot 6,40 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.939,20 dolar AS pada Senin (30/1/2023), setelah menyusut 0,60 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.929,40 dolar AS pada Jumat (27/1/2023), dan anjlok 12,6 dolar AS atau 0,65 persen menjadi 1.930,00 dolar AS pada Kamis (26/1/2023).
Dolar AS melemah pada perdagangan Selasa (31/1/2023) karena pelaku pasar mencerna data ekonomi terbaru sambil menunggu keputusan kebijakan penting dari Federal Reserve.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 102,100. Dolar menuju kerugian bulanan keempat berturut-turut, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
"Kami memiliki begitu banyak risiko yang didorong oleh peristiwa sepanjang minggu ini dan investor harus memperhatikan hal itu. Harga emas cenderung tidak stabil," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Data ekonomi yang dirilis Selasa (31/1/2023) juga mendukung emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks biaya tenaga kerja AS, sebuah barometer yang diawasi Federal Reserve untuk tanda-tanda inflasi, meningkat 1,0 persen pada kuartal keempat tahun 2022, sedikit di bawah ekspektasi 1,1 persen dan kurang dari angka 1,2 persen pada kuartal ketiga. Angka tersebut juga merupakan keuntungan kuartalan terendah dalam setahun.
Indeks harga 20 kota S&P CoreLogic Case-Shiller turun disesuaikan secara musiman 0,5 persen pada November, menandai penurunan bulanan kelima berturut-turut.
Barometer? Bisnis ??Chicago dari Institute of Supply Management (ISM) turun menjadi 44,3 pada Januari dari revisi 45,1 pada Desember, meleset dari perkiraan konsensus para ekonom 45,3. Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board turun menjadi 107,1 pada Januari dari revisi naik 109,0 pada Desember.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 10,3 sen atau 0,43 persen, menjadi menetap pada 23,836 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 0,5 dolar AS atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.021,10 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Dolar AS Jatuh ditengah Penantian Keputusan The Fed
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved