Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pemerintah akan Lepas 315 Ribu Ton Beras ke Pasar

Andhika prasetyo
31/1/2023 17:44
Pemerintah akan Lepas 315 Ribu Ton Beras ke Pasar
Pekerja mengangkut karung berisi beras di Gudang Bulog Pulo Brayan, Kota Medan, Sumatera Utara(ANTARA FOTO/Yudi)

PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan Menteri Perdagangan, Direktur Utama Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk bergerak menstabilkan harga beras di tingkat konsumen.

Arahan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (31/1).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, selepas rapat tersebut, mengungkapkan akan membanjiri pasar dengan stok yang dimiliki saat ini.

"Kita akan membanjiri pasar dengan stok yang ada. Dengan demikian mudah-mudahan dalam waktu dekat ini harga sudah bisa kembali turun," ujar Zulkifli di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meminta Perum Bulog menyalurkan seluruh cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang yang kini tersisa sekitar 315 ribu ton.

Salah satu target distribusi ialah pasar-pasar induk seperti Cipinang yang menjadi baromater dalam penilaian ketersediaan beras.

"Stok bulog hari ini ada sekitar 315 ribu ton. Ini harap segera disalurkan. Pasar Induk Cipinang yang hari ini 13 ribu ton harus ditop up sampai 30 ribu ton," ucap Arief.

Baca juga: Buwas: Truk Bulog Suplai ke Food Station

Terkait jadwal panen raya, Arief memprediksi itu akan mulai berlangsung pada Februari hingga Maret mendatang.

Bulog pun diinstruksikan untuk menyerap stok sebanyak-banyaknya selama periode tersebut.

"Saya sudah menugaskan Bulog untuk menyerap 2,4 juta ton tahun ini. Sebanyak 70% harus bisa diserap dari panen pertama. Sisanya di akhir tahun," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan untuk melepas semua stok yang ada saat ini, termasuk yang akan datang dari luar negeri, pada akhir Februark.

"Semua yang sudah di pelabuhan paling lambat 15 Februari sudah masuk gudang. Secara bertahap nanti dipakai operasi pasar dan saya berharap ini sampai Februari sudah habis," jelasnya.

"Kita kosongkan gudang untuk menyerap lebih banyak hasil panen di panen raya." (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya