Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UPAYA hilirisasi akan meningkatkan nilai tambah perekonomian dan juga membuat efisiensi daya saing Indonesia secara eksternal. Hal itu ditekankan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo.
Menurutnya, permasalahan Indonesia dari aspek pertumbuhan ekonomi selama ini cukup baik, namun belum memiliki dukungan yang kuat dari sisi potensi ekonomi.
"Hilirisasi jadi bagian dari dukungan potensi ekonomi, karena menjadi bagian dari ekspor, inflasi, nilai tukar, dan nilai tambah," papar Dody, Senin (31/1).
Baca juga: Presiden: Indonesia Tidak Menutup Kerja Sama Bauksit dengan Asing
Dengan kehadiran hilirisasi, pertumbuhan berbagai komoditas produk hilirisasi dapat meningkat 100-200% dalam 5 tahun. "Hilirisasi kalau kita buka 2019 sampai 2030, compound growth atau pertumbuhan rata-rata selama 5 tahun itu 100-200% dari hilirisasi," jelasnya.
"Investasinya juga meningkat pesat sekali. Apalagi kalau kita lihat kapasitas smelter yang terus bertambah," sambung Dody.
Namun, Indonesia masih memiliki masalah dari aspek dukungan cadangan hilirisasi produk yang tidak begitu kuat, atau ada penurunan dari tahun ke tahun. Saat ini, masih terdapat produk impor sebagai bagian proses hilirisasi.
Baca juga: ESDM: Insentif Konversi Motor Listrik Juga Dipatok Rp7 Juta
Sementara itu, Indonesia memiliki peluang secara spasial, seperti Sumatra dengan kekuatan CPO dan karet alam, Kalimantan dengan batu bara. BI siap memberikan dukungan agar hilirisasi berjalan dengan baik melalui beragam insentif dari kebijakan moneter.
Adapun dari sisi kebijakan fiskal, pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga akan memberikan dukungan yang sama terhadap upaya peningkatan hilirisasi. "Ini akan jadi game changer bagi perekonomian dalam konteks sustainability resillience," tukas Dody.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
BANK Indonesia (BI) mengumumkan sistem pembayaran standar kode QR, QRIS resmi digunakan di Jepang
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Memperingati hari jadi ke-68 Provinsi Riau, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Riau dan sejumlah mitra strategis menggelar Riau Economic Forum (REF) 2025.
Langkah KPK itu dilakukan dalam rangka mengembalikan uang hasil tindak pidana korupsi tersebut.
KPK pada 7 Agustus 2025, menetapkan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 Satori (ST) dan Heri Gunawan (HG) sebagai tersangka kasus tersebut.
Cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2025 tercatat sebesar US$152 miliar atau sekitar Rp2.482 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved